Kamis 24 Nov 2022 13:03 WIB

Vladimir Putin Yakinkan Armenia Tetap Sekutu Rusia

Kremlin mengatakan Armenia akan tetap menjadi anggota CSTO

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Rusia Vladimir Putin, kiri, dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Presiden Rusia Vladimir Putin meyakinkan Armenia bahwa mereka merupakan sekutu Moskow.
Foto:

Inisiatif Pashinyan muncul beberapa hari setelah Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengulangi seruan agar militer Armenia mundur dari Karabakh. Konfrontasi antara pasukan Armenia dan Azerbaijan pada September lalu menyebabkan lebih dari 280 orang tewas. Jumlah itu merupakan gabungan antara kedua belah pihak.

Armenia dan Azerbaijan telah terlibat pertikaian sejak dekade 1990-an. Pemicu utamanya adalah Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang terletak di dalam Azerbaijan, tapi berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia. Pada 2020 lalu, kedua negara terlibat pertempuran di wilayah tersebut.

Konfrontasi berlangsung selama enam pekan dan memakan korban lebih dari 6.500 jiwa. Rusia menjadi pihak yang berhasil mendorong kedua negara menyepakati gencatan senjata.  Berdasarkan perjanjian, 2.000 tentara penjaga perdamaian Rusia dikerahkan ke wilayah tersebut.

Azerbaijan memperoleh keuntungan teritorial yang signifikan. Hal itu karena Armenia setuju menyerahkan beberapa bagian wilayah di Nagorno-Karabakh ke Azerbaijan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement