REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China kembali mengumumkan rekor infeksi Covid-19 harian tertinggi pada Sabtu (26/11/2022). Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan adanya 35.183 infeksi Covid-19 baru pada 25 November, di mana 3.474 bergejala dan 31.709 tidak bergejala.
Jumlah itu naik dari 32.943 kasus yang tercatat sehari sebelumnya, yakni pada 24 November 2022. Dari angka tersebut, China melaporkan 3.103 di antaranya bergejala dan 29.840 kasus lainnya tidak bergejala.
Tidak catatan kematian akibat covid-19 pada Kamis (24/11/2022). Namun, total jumlah kematian di China sudah mencapai 5.232 kasus. Hingga Jumat (25/11/2022), China Daratan juga telah mengonfirmasi 304.093 kasus dengan gejala.
Kota-kota besar terus berjuang untuk menahan wabah, dengan Chongqing dan Guangzhou mencatat sebagian besar kasus baru. Chongqing, kota barat daya berpenduduk 32 juta orang, melaporkan 7.721 kasus lokal baru untuk hari Jumat, melonjak hampir 20 persen dari hari sebelumnya.
Sedangkan Guangzhou, kota makmur berpenduduk hampir 19 juta orang di China selatan, melaporkan 7.419 kasus lokal baru untuk Jumat, turun sedikit dari 7.524 kasus sehari sebelumnya.
Sementara itu, kasus lokal baru untuk hari Jumat di ibu kota Beijing melonjak 58 persen menjadi 2.595. Hal ini berdasarkan angka yang dirilis oleh otoritas kesehatan setempat pada Sabtu.
Untuk diketahui, wabah Covid ini ada di hampir semua provinsi di China. Provinsi Hebei, Sichuan, Shanxi, dan Qinghai masing-masing mencatat lebih dari seribu kasus baru pada Jumat.