REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON — Vaksin flu universal yang sedang dikembangkan di Amerika Serikat yang didasarkan pada teknologi di balik inokulasi Covid dapat tersedia dalam dua tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan oleh seorang pakar Inggris.
“Vaksin tersebut akan dapat melindungi dari semua jenis virus dan dapat menjadi senjata utama dalam menghindari pandemi flu di masa depan,” kata Ahli Virologi di Queen Mary University di London, John Oxford dilansir dari The National News, Ahad (27/11).
Oxford mengatakan vaksin baru yang dikembangkan di University of Pennsylvania merupakan "terobosan besar". Vaksin flu ini ditargetkan akan segera diluncurkan dalam dua tahun mendatang.
Tim AS telah membuat vaksin berdasarkan teknologi mRNA yang sama yang digunakan dalam vaksin Covid-19 dari Moderna dan Pfizer.
Menulis di jurnal Science, mereka telah melakukan uji coba terhadap kusang dan tikus yang sedang sakit flu parah. Hasilnya mereka mengatakan vaksin tersebut mampu melindungi tikus dan musang dari influenza parah, dan tahap selanjutnya adalah uji klinis pada manusia.
Oxford mengatakan para ilmuwan di AS telah mencampurkan 20 jenis flu dan mendapatkan respons terhadap setiap jenis. Vaksin saat ini cenderung melindungi dari empat jenis virus.
“Saya tidak bisa cukup menekankan betapa terobosan makalah ini,” kata Dr Oxford. “Potensinya sangat besar, dan saya pikir terkadang kita meremehkan virus pernapasan yang besar ini,” tambahnya.
Dia mengatakan sekitar 30 atau 40 sukarelawan akan dibutuhkan untuk uji klinis pertama, dengan data kemungkinan akan masuk dalam enam bulan ke depan.
Para peneliti telah mengerjakan vaksin flu universal selama bertahun-tahun, tetapi terobosan terbaru dipandang sebagai langkah untuk melindungi orang dari pandemi flu apa pun di masa depan.
“Suntikan itu, memicu antibodi tingkat tinggi, bisa menyelamatkan ribuan nyawa,” ujarnya.
Andrew Freedman, seorang pembaca penyakit menular di Universitas Cardiff, mengatakan vaksin ini hanya diuji pada hewan hingga saat ini dan penting untuk menyelidiki keamanan dan kemanjurannya pada manusia.
“Tampaknya pendekatan yang sangat menjanjikan untuk tujuan memproduksi vaksin flu universal serta vaksin yang melindungi dari banyak anggota keluarga virus lain seperti badak dan virus corona,” kata Freedman.
Sumber: https://www.thenationalnews.com/health/2022/11/25/universal-flu-vaccine-could-be-available-in-two-years/
Ikuti Whatsapp Channel Republika