Kamis 01 Dec 2022 11:08 WIB

Uni Eropa Usulkan Pengadilan Khusus untuk Adili Kejahatan Rusia

Komisi Eropa dan ICC akan dirikan pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan Rusia

Red: Esthi Maharani

Komisi Eropa akan bekerja dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk "membantu mendirikan pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan Rusia,"

Ikuti Whatsapp Channel Republika

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/uni-eropa-usulkan-pengadilan-khusus-untuk-adili-kejahatan-rusia/2752124

Berita Terkait

Ekonomi - 16 July 2025, 06:54

Uni Eropa tak Ingin Perang Dagang, tapi Siap Lawan Tarif 30 Persen AS

News - 11 June 2025, 19:59

Serangan Israel di Gaza Sebabkan 25 Orang Wafat di Dekat Titik Distribusi Bantuan

News - 08 June 2025, 19:12

Palestina Laporkan 125 Ribu Lebih Luka-Luka, Dunia Internasional Didesak Bertindak

News - 06 June 2025, 05:59

AS Sanksi Empat Hakim ICC yang Hendak Tangkap Netanyahu

Ekonomi - 01 June 2025, 09:53

Trump Gandakan Tarif Baja dan Aluminium Jadi 50 Persen, Dunia Bereaksi Keras

Esgnow - 08 April 2025, 09:01

Target Iklim Uni Eropa Dinilai Terlalu Ambisius

News - 05 April 2025, 10:04

PBB: Israel Gunakan Bantuan Kemanusiaan Sebagai Senjata di Gaza

Khazanah - 04 April 2025, 12:07

Amnesty International: Mundur dari ICC, Hungaria Khianati Korban Kejahatan Perang

Berita Lainnya

Khazanah - Kamis , 17 Jul 2025, 23:07 WIB

Libatkan Pimpinan Gereja, Kemenag Cegah Perdagangan Manusia

Peran KBIHU dalam bimbingan haji sangat penting.

Khazanah - Kamis , 17 Jul 2025, 22:56 WIB

Forum Komunikasi KBIHU: Haji 2025 Ujian Kesabaran

Ilustrasi guru mengikuti pendidikan profesi (PPG).

Khazanah - Kamis , 17 Jul 2025, 20:03 WIB

Kemenag: PPG Angkatan II Bagi Guru Agama Digelar Awal September

Khazanah - Kamis , 17 Jul 2025, 19:38 WIB

Kisah Mukjizat Nabi Muhammad: Keberkahan Dalam Segelas Susu

Khazanah - Kamis , 17 Jul 2025, 19:24 WIB

Buah Kesabaran Ummu Habibah

Terpopuler

1	Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
2	Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia