Sabtu 03 Dec 2022 00:33 WIB

Jepang akan Naikkan Anggarkan Pertahanan Hingga 2 Kali Lipat

Jepang menghadapi tekanan yang lebih kuat dari China.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Tiga orang sumber mengatakan Jepang akan mengalokasikan 40 sampai 45 triliun yen atau sekitar 295 sampai 333 miliar dolar AS untuk anggaran pertahanan lima tahun ke depan, Jumat (2/12/2022). Rencana ini akan dimulai tahun fiskal tahun depan yang dimulai bulan April mendatang.

Anggaran pertahanan Jepang naik dibanding rencana pertahanan sebelumnya yang sebesar 27,5 triliun yen. Rencana ini dikhawatirkan mengakibatkan beban utang terburuk bagi negara industri, di mana dua kali output ekonomi tahunan Jepang.

Baca Juga

Pada Senin (28/11/2022) lalu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memberitahu menteri-menterinya untuk menaikan anggaran pertahanan lima tahun depan yang sebelumnya setara 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 2 persen. Jepang menghadapi tekanan yang lebih kuat dari China.

Menteri Keuangan Shunichi Suzuki dan Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada diperkirakan akan bertemu lagi dengan Kishida pada bulan ini. Untuk menyelesaikan perbedaan mengenai rencana anggaran.

Pejabat pertahanan Jepang sudah memberitahu sudah melontarkan gagasan untuk anggaran pengeluaran sebesar 40 triliun yen selama lima tahun. Sementara birokrat keuangan ingin pengeluaran sejalan dengan rencana lima tahun saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement