Senin 05 Dec 2022 14:50 WIB

Harga Minyak Stabil Seiring Batas pada Minyak Mentah Rusia

Minyak mentah Brent mencapai sekitar 86 dolar AS dalam perdagangan Asia.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Logo OPEC. Harga minyak stabil pada Senin (5/12/2022) setelah kesepakatan oleh negara-negara G7 dan sekutu untuk membatasi harga minyak Rusia.

G7 adalah organisasi dari tujuh ekonomi "maju" terbesar di dunia, yang mendominasi perdagangan global dan sistem keuangan internasional. Mereka adalah Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Harga minyak dan gas melonjak di tengah kekhawatiran bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat menekan pasokan. Rusia adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi, dan memasok sekitar sepertiga dari kebutuhan Eropa.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan batas harga juga akan semakin membatasi keuangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Batas harga menurutnya juga membatasi pendapatan yang digunakan untuk mendanai invasi brutalnya sambil menghindari gangguan pasokan global.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut pembatasan itu "posisi lemah" yang tidak cukup serius untuk merusak ekonomi Rusia. Sementara Rusia mengatakan tidak akan menerima batasan harga, dan mengancam akan menghentikan ekspor minyak ke negara-negara yang mengadopsi langkah-langkah tersebut.

Larangan di seluruh Uni Eropa atas minyak mentah Rusia yang diimpor melalui laut juga akan berlaku pada Senin. Meskipun langkah-langkah tersebut pasti akan dirasakan oleh Rusia, pukulan tersebut sebagian akan dilunakkan oleh langkahnya untuk menjual minyaknya ke pasar lain seperti India dan China, yang saat ini merupakan pembeli tunggal terbesar minyak mentah Rusia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement