REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menunda kunjungan ke Papua Nugini setelah dinyatakan positif Covid-19. Albanese mengganti jadwal kunjungannya pada awal tahun depan.
Dalam pernyataan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Facebook, Kamis (8/12/2022) Albanese seharusnya berkunjung ke Papua Nugini pada Senin (11/12/2022) mendatang. Ia menambahkan tanggal kunjungan akan dikonfirmasi lebih lanjut.
Marape juga mengatakan Australia merupakan hubungan bilateral utama Papua Nugini. "Dalam tiga tahun terakhir, Australia memberikan lebih banyak dukungan dalam bentuk hibah dan pinjaman lunak," katanya.
Australia sedang menegosiasikan perjanjian pertahanan dengan Papua Nugini dan meningkatkan diplomasi ke negara-negara kepulauan Pasifik. Negeri Kanguru dengan China memperebutkan pengaruh di kawasan.