REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menerima kunjungan khusus Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Putrajaya, Senin.
Horta melakukan kunjungan itu untuk mengucapkan selamat secara langsung atas pengangkatan Anwarsebagai PM Malaysia ke-10 sekaligus meninjau hubungan bilateral antara Malaysia dan Timor Leste.
Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Malaysia, pertemuan kedua pemimpin juga bertujuan untuk menjajaki kerja sama baru. Selain melakukan pertemuan dengan Anwar, Horta juga bertemu dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah.
"Malaysia dan Timor Leste menjalin hubungan yang hangat dan bersahabat," menurut keterangan itu.
Malaysia menjadi negara pertama yang mendirikan kantor penghubung di Dilipada 13 April 2001 dan yang pertama di antara negara-negara ASEAN yang mendirikan kedutaan besar di ibu kota Timor Leste itu pada 19 Mei 2002.
Malaysia secara aktif mendukung Timor Leste dalam hal pembangunan sosial, keamanan dan ekonomi dengan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para pejabatnya melalui Program Kerja Sama Teknik Malaysia (MTCP).
Pada 2021, Malaysia merupakan mitra dagang terbesar ke-8 Timor Leste, peringkat ke-13 sebagai tujuan ekspor, dan peringkat ke-7 sebagai sumber impor.
Selama periode Januari-Oktober 2022, total perdagangan bilateral kedua negara tercatat sebesar 84,6 juta dolar AS (sekitar Rp1,3 triliun) dengan nilai ekspor sebesar 62,8 juta dolar AS dan nilai impor sebesar 21,8 juta dolar AS.