REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak Rusia untuk mulai menarik pasukannya saat Natal, menurut laporan media lokal pada Senin (12/12/2022).
Berbicara pada konferensi video di KTT G-7, Zelenskyy mendesak Rusia untuk setidaknya mencoba membuktikan bahwa dia mampu meninggalkan agresi menjelang Natal, menurut kantor berita milik pemerintah Ukraina, Ukrinform.
“Ini adalah waktu bagi orang normal untuk berpikir tentang perdamaian, bukan agresi,” kata presiden Ukraina.
“Jika Rusia menarik pasukannya dari Ukraina, itu akan memastikan penghentian permusuhan yang langgeng,” imbuh Zelenskyy.
Dia berpendapat bahwa jawaban Rusia atas panggilan tersebut akan menunjukkan apa yang benar-benar diinginkan Rusia – perdamaian atau perang.
“Orang yang membawa perang ke kita harus menariknya lagi,” pungkas dia.