Rabu 14 Dec 2022 12:58 WIB

Pelanggan KFC di AS Tembak Karyawan Akibat Kehabisan Jagung

Pelaku sempat mengancam karyawan KFC saat diberi tahu kehabisan stok jagung.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Sebuah restoran KFC terlihat pada 21 April 2021 di New York. Seorang karyawan Kentucky Fried Chicken di St. Louis dirawat di rumah sakit Senin, 12 Desember 2022, setelah dia ditembak oleh seorang pelanggan yang marah ketika restoran kehabisan jagung, kata polisi.
Foto: AP Photo/Mark Lennihan
Sebuah restoran KFC terlihat pada 21 April 2021 di New York. Seorang karyawan Kentucky Fried Chicken di St. Louis dirawat di rumah sakit Senin, 12 Desember 2022, setelah dia ditembak oleh seorang pelanggan yang marah ketika restoran kehabisan jagung, kata polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, ST LOUIS -- Seorang karyawan KFC di St Louis, Amerika Serikat, (AS) dirawat di rumah sakit setelah seorang pelanggan menembaknya. Polisi menyatakan, alasan pelanggan menembak karyawan itu karena dia kesal restoran cepat saji tersebut kehabisan jagung yang ingin dipesannya.

Penembakan itu terjadi di lingkungan kota Central West End pada Senin (12/12/2022) malam. Penyelidik mengatakan, pria itu mencoba memesan melalui jalur drive-thru restoran. Kemudian dia merasa kesal dan mengancam karyawan ketika diberi tahu bahwa restoran tersebut telah kehabisan stok jagung.

Baca Juga

Pria itu menodongkan pistol ketika muncul dari ke jendela drive-thru karyawan. Seorang karyawan berusia 25 tahun yang keluar untuk berbicara dengan pelanggan tersebut kembali ke restoran dan mengatakan telah terkena tembakan.

Usai melukai karyawan restoran, pelanggan ini melarikan diri dan belum dapat ditangkap oleh pihak berwenang hingga Selasa (13/12/2022) sore. Sedangkan korban kini masih berada dalam perawatan rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi sudah stabil. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement