REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Uni Eropa bersatu mendukung Ukraina. Hal ini ia sampaikan pada parlemen Jerman. Dalam kesempatan yang sama ia juga menyinggung Hungaria. Ia mengatakan upaya Hungaria menekan nilai-nilai Uni Eropa dengan menghalangi kebijakan luar negeri akan gagal.
"Siapa pun yang berpikir ia dapat merusak nilai-nilai Uni Eropa, yang menjadi komitmen negara anggotanya, dengan menghalangi kebijakan dan keamanan, akan gagal," katanya pada legislator, Rabu (14/12/2022).
Pada awal pekan ini Budapest mencabut penolakannya pada pinjaman Uni Eropa pada Ukraina setelah sebagian bantuan untuk Hungaria dicairkan.
Uni Eropa sempat memblokir dana itu karena masalah hukum. Scholz menambahkan bantuan untuk Ukraina termasuk sanksi ke Rusia akan tetap terjaga dan intensif selama Presiden Vladimir Putin menggelar perang ke Kiev.
"Tidak ada yang lebih menderita dari perang Rusia sebanyak rakyat Ukrina dan kami teguh berada di pihak mereka," katanya.