Ahad 18 Dec 2022 16:03 WIB

Kapasitas Pengayaan Nuklir Iran Naik Lebih dari 100 Persen

Kapasitas pengayaan nuklir Iran naik dua kali lipat

Red: Nur Aini
Gambar satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan enam reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina yang diduduki Rusia, Jumat, 19 Agustus 2022. Kyiv dan Moskow terus saling menuduh menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, yang memicu kekhawatiran internasional akan terjadinya ledakan. bencana di benua itu.
Foto: Satellite image ©2022 Maxar Technologies via
Gambar satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan enam reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina yang diduduki Rusia, Jumat, 19 Agustus 2022. Kyiv dan Moskow terus saling menuduh menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, yang memicu kekhawatiran internasional akan terjadinya ledakan. bencana di benua itu.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami pada Sabtu (17/12/2022) mengatakan kapasitas pengayaan nuklir negaranya naik lebih dari 100 persen atau dua kali lipat dari sebelumnya.

Eslami menyampaikan hal itu pada pertemuan anggota Fraksi Strategis di Majlis (Parlemen Iran). Dia mengatakan bahwa Rencana Aksi Strategis yang telah disahkan Majlis pada 2020 adalah undang-undang yang tepat untuk pembangunan industri nuklir Iran.

Baca Juga

Penerapan UU itu meningkatkan pengayaan nuklir Iran sampai ke level lebih dari dua kali lipat dari total kapasitas yang pernah tercatat dalam sejarah industri nuklir negara itu, katanya. Menurut Eslami, energi nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) secara luas telah menyelamatkan ekonomi Iran dan berdampak positif terhadap pengurangan bahan bakar fosil serta mengatasi masalah lingkungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement