REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sekurangnya delapan petugas polisi federal Irak tewas dalam ledakan bom di dekat kota Kirkuk, Irak pada Ahad (18/12/2022) waktu setempat. Sebuah sumber keamanan mengatakan, bom meledak ketika para petugas melakukan perjalanan dalam sebuah konvoi.
Dilansir laman Aljazirah, Ahad (18/12/2022), sumber tersebut mengatakan, bahwa ledakan terjadi di dekat desa Safra. Desa itu terletak sekitar 30 km barat daya Kirkuk. Dua petugas lainnya dikatakan terluka parah.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu. Namun diketahui bahwa militan ISIS memang aktif di daerah tersebut.
Kirkuk terletak 238 kilometer dari Baghdad. Wilayah tersebut direbut dari pasukan Kurdi oleh pasukan keamanan Irak pada 2017.
Pemerintah Daerah Kurdi telah menguasai kota tersebut setelah pasukan Irak melarikan diri di tengah kebangkitan ISIS di negara tersebut.