Selasa 20 Dec 2022 06:25 WIB

Ukraina Sebut Rusia Serang Wilayahnya dengan 35 Drone

Tentara Rusia melakukan serangan ke Ukraina dengan sekitar 35 UAV buatan Iran

Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan bahwa tentara Rusia melakukan serangan ke Ukraina dengan sekitar 35 UAV, yang mana 30 di antaranya telah dihancurkan di udara.
Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan bahwa tentara Rusia melakukan serangan ke Ukraina dengan sekitar 35 UAV, yang mana 30 di antaranya telah dihancurkan di udara.

REPUBLIKA.CO.ID., KIEV -- Wali Kota Kiev Vitaly Klichko pada Senin (19/12/2022) melaporkan ledakan terdengar di beberapa bagian ibu kota Ukraina itu pada dini hari.

Dalam postingan di akun Telegramnya, Klichko mengungkapkan bahwa ledakan terjadi di kota tersebut dan, "Banyak ledakan terdengar di distrik Solomyanskyi dan Shevchenkivskyi di ibu kota."

Menyatakan bahwa fasilitas infrastruktur kritis di Kiev rusak dalam serangan itu, Klichko menambahkan, "Tidak ada korban jiwa di Kiev. Paramedis dan tim penyelamat tengah melanjutkan tugas mereka."

Kepala Administrasi Militer Regional Kiev Oleksiy Kuleba juga mencatat di akun media sosialnya bahwa pasukan Rusia melakukan serangan kendaraan udara tanpa awak (UAV) terhadap Kiev pada pagi hari.

Rusia Serang Ukraina dengan 35 Drone

Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan bahwa tentara Rusia melakukan serangan ke Ukraina dengan sekitar 35 UAV, yang mana 30 di antaranya telah dihancurkan di udara.

Komando Angkatan Udara Ukraina mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa pasukan Rusia melakukan penyerangan di berbagai wilayah Ukraina dengan kurang lebih 35 drone buatan Iran pada pagi hari.

Pernyataan itu mencatat bahwa 30 UAV dihancurkan oleh pasukan AU Ukraina, sambil menambahkan, "Seperti pada serangan sebelumnya, kali ini UAV diluncurkan dari pantai timur Laut Azov."

Menurut informasi yang diterima dari media lokal, 9 UAV dihancurkan di dalam dan sekitar Kiev.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/ukraina-sebut-rusia-serang-wilayahnya-dengan-35-drone/2767328
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement