REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Iran Asghar Farhadi pada Selasa (20/12/2022) mendesak pembebasan Taraneh Alidoosti, yang telah membintangi empat filmnya. Pernyataan ini menyusul penangkapan aktris tersebut karena mendukung gerakan protes yang terjadi di negara itu selama tiga bulan terakhir.
"Dia berada di penjara karena menyatakan dukungan terhadap orang senegaranya dan penentangannya terhadap hukuman yang tidak adil yang telah dikeluarkan," kata Farhadi yang menyutradarai film pemenang Oscar "The Salesman" melalui Instagram-nya pada Selasa waktu setempat.
"Jika menunjukkan dukungan seperti itu disebut sebagai kejahatan, maka puluhan juta orang di negeri ini adalah penjahat," imbuh dia.
Menurut kantor berita di Iran, Alidoosti ditangkap setelah mengunggah pernyataan di media sosial yang mendukung gerakan protes. Iran telah diguncang protes sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September lalu. Amini ditahan oleh polisi moralitas karena mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan aturan di Iran.
Mengutip laporan AFP yang disiarkan Selasa, sejumlah tokoh perfilman Iran telah berada di bawah tekanan bahkan sebelum dimulainya gerakan protes. Sutradara Mohammad Rasoulof dan Jafar Panahi dilaporkan masih ditahan setelah penangkapan mereka pada awal tahun ini.
Masih dalam unggahan yang sama, Farhadi pun turut menyatakan dukungannya terhadap kedua sutradara itu, di samping dukungannya terhadap Taraneh dan tahanan lainnya. Dia menuntut agar mereka dapat segera dibebaskan.
Sebelumnya pada bulan lalu, Farhadi sempat memuji keberanian para pengunjuk rasa di negaranya. Di sela-sela acara Festival Film Internasional Marrakech di Maroko, Farhadi mengatakan kepada AFP bahwa dirinya juga merasa hormat atas seruan untuk perubahan politik di negaranya.
Melalui unggahan akun Twitter, asisten sutradara film "The Salesman" Somayeh Mirshamsi mengatakan bahwa Alidoosti telah memberi kabar kepada ayahnya bahwa aktris itu ditahan di penjara Evin di Teheran. Menurut Mirshamsi, keluarga Alidoosti khawatir terhadap kondisi kesehatan sang aktris.
Sementara itu, pihak Festival Film Cannes melalui unggahan di Twitter pada Senin (19/12/2022) juga ikut menuntut pembebasan Alidoosti dengan segera. Aktris itu pernah menghadiri Festival Film Cannes pada Mei untuk mempromosikan film terbarunya "Leila's Brothers".