REPUBLIKA.CO.ID, RIO DELL -- Gempa berkekuatan 6,4 mengguncang pantai utara California sebelum fajar pada Selasa (20/12/2022). Bencana ini melukai sedikitnya dua orang, merusak jalan, jembatan, dan saluran listrik serta meninggalkan puluhan ribu rumah dan bisnis tanpa listrik.
Getaran yang terjadi pada pukul 02.30 waktu setempat itu diikuti oleh lebih dari tiga lusin gempa susulan, berpusat 350 km di utara San Francisco lepas pantai Humboldt County. Wilayah ini memang memiliki aktivitas seismik yang relatif sering, meskipun gempa terbaru ini tampaknya menyebabkan lebih banyak gangguan daripada yang lain dalam beberapa tahun terakhir.
Gempa itu memicu satu kebakaran bangunan yang dengan cepat berhasil dipadamkan. Guncangan pun, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (CalFire), menyebabkan dua bangunan lainnya runtuh.
Juru bicara CalFire Tran Beyea mengatakan, petugasnya menerjunkan 70 panggilan darurat setelah gempa, termasuk satu laporan tentang seseorang yang terjebak yang perlu diselamatkan. Sedangkan, kantor sheriff wilayah itu melaporkan, dua orang terluka di dekat pusat gempa, dengan kerusakan rumah dan jalan meluas. Salah satu korban adalah seorang anak dengan cedera kepala dan yang lainnya adalah orang tua dengan patah pinggul. Tidak ada laporan resmi segera tentang korban jiwa.
Sementara gempa bumi yang menghasilkan goncangan adalah hal biasa di California, gempa berkekuatan 6,4 SR kurang umum dan berpotensi berbahaya. Guncangan tersebut mampu menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, seperti keruntuhan sebagian atau pergeseran struktur dari fondasinya. Menurut data terbaru yang dikutip oleh Los Angeles Times, sekitar lima gempa dengan magnitudo mulai dari 6,0 hingga 7,0 tercatat setiap tahun di California dan Nevada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
