Kamis 22 Dec 2022 04:35 WIB

Gedung Putih Konfirmasi Rencana Kunjungan Zelenskyy ke AS

Zelenskyy akan bertemu dan berkonsultasi dengan Presiden AS dan anggota parlemen

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Gedung Putih mengkonfirmasi rencana kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Foto: AP/Andrea Comas
Gedung Putih mengkonfirmasi rencana kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Gedung Putih mengkonfirmasi rencana kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy akan bertemu dan berkonsultasi dengan Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen AS.

"Presiden Biden telah mengundang Presiden Volodymyr Zelenskyy dari Ukraina mengunjungi Washington D.C. untuk menggarisbawahi komitmen abadi AS terhadap Ukraina," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dikutip laman Anadolu Agency, Rabu (21/12/2022).

"Selama kunjungan Rabu (21/12/2022), Presiden Biden akan mengumumkan paket bantuan keamanan baru yang signifikan untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia," kata Jean-Pierre menambahkan.

Ia mengatakan, bahwa kunjungan itu juga akan menggarisbawahi komitmen teguh AS untuk mendukung Ukraina selama dibutuhkan, termasuk melalui pemberian bantuan ekonomi, kemanusiaan, dan militer. Dikatakan, Biden bakal menyambut Zelenskyy di Gedung Putih pada Rabu untuk pertemuan bilateral.

Pertemuan kemudian dilanjutkan untuk konferensi pers bersama. Selain itu, Zelenskyy dijadwalkan berpidato di sidang gabungan Kongres pada Kamis (22/12/2022) sebelum bertolak pulang ke Kiev.

"Presiden Biden akan memiliki kesempatan dengan Presiden Zelenskyy untuk melakukan diskusi strategis yang mendalam tentang masa depan di medan perang, tentang kemampuan dan pelatihan yang akan terus diberikan AS dan sekutu kita ke Ukraina, tentang sanksi dan kontrol ekspor yang telah kami paksakan (terhadap Rusia)," kata seorang pejabat senior pemerintah AS yang menolak mengidentifikasikan identitasnya.

Menurutnya, bantuan sektor ekonomi dan energi serta bantuan kemanusiaan akan menjadi agenda para pemimpin untuk dibahas. Pejabat itu juga mengatakan, Biden akan mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 2 miliar dolar AS untuk Ukraina, termasuk bantuan berupa baterai rudal Patriot. Baterai rudal Patriot adalah sebuah sistem yang telah diwanti-wanti Rusia agar tidak diberikan kepada Kiev.

"Kami juga akan memiliki kesempatan bersama dengan Kongres untuk menandai pekerjaan untuk meloloskan paket pendanaan tambahan yang signifikan untuk Ukraina untuk 2023," kata pejabat itu.

Sebelumnya, beberapa media AS melaporkan tentang kunjungan tak terduga Zelenskyy ke ibu kota AS. Sementara satu sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa kunjungan akan bergantung pada situasi keamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement