REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Inggris Harry dan istrinya Meghan menolak permintaan maaf tabloid Sun atas penerbitan artikel opini presenter Jeremy Clarkson. Harry dan Meghan mengatakan permintaan maaf itu hanya "trik humas" dan surat kabar itu tidak menghubungi Meghan untuk meminta maaf. "Sementara masyarakat pantas atas penyesalan terhadap komentar berbahaya mereka, kami tidak akan berada di situasi ini bila Sun tidak terus menarik keuntungan dari dan mengeksploitasi kebencian, kekerasan, dan misogini," kata juru bicara Harry dan Meghan, Ahad (25/12).
"Permintaan sebenarnya dengan sepenuhnya mengubah liputan dan standar etika mereka, sayangnya kami tidak menahan napas kami," tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan The Sun meminta maaf menerbitkan komentar Clarkson tentang Meghan. Permintaan maaf itu disampaikan beberapa hari setelah regulator standar pers Inggris, Independent Press Standards Organisation (IPSO) mengajukan keluhan tentang artikel tersebut. "Kami The Sun menyesal menerbitkan artikel ini dan meminta maaf dengan tulus," tulis surat kabar itu dalam pernyataannya.
The Sun menambahkan artikel tersebut sudah dihapus di situs dan arsip mereka. Clarkson yang dikenal lewat acara otomotif Top Gear mempublikasikan kolom pekan lalu. "Pada malam hari saya tidak bisa tidur saat berbaring di sana, menggeretakkan gigi saya dan memimpin hari saat ia diarak telanjang di setiap jalan di kota-kota Inggris sementara warga menyorakinya 'memalukan!' dan melemparinya dengan kotoran," tulis Clarkson.
Pada Kamis (22/12) lalu IPSO mengatakan mereka menerima 17.500 keluhan tentang artikel Clarkson itu. Hal itu menjadi keluhan terbanyak sejak lembaga tersebut didirikan pada 2014 lalu.