REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Suhu rendah dan kondisi berkabut di New Delhi menghantam pergerakan udara dan kereta api pada Selasa (27/12/2022) pagi. Gelombang dingin mencengkeram ibu kota India dengan suhu minimum turun hingga serendah 5,6 derajat Celcius.
Dengan jarak pandang hanya 50 meter di beberapa area, Bandara Delhi mengungkapkan di Twitter dalam memberikan peringatan pada penumpang atas pembatalan. Penerbangan tidak bisa beroperasi dalam kondisi berkabut dan mungkin terpengaruh pada beberapa jadwal pesawat.
Media lokal melaporkan bahwa 15 kereta ke Delhi juga terlambat karena kabut. Pembatalan transportasi ini sesuai dengan laporan Departemen Meteorologi India (IMD).
IMD dalam sebuah artikel menyatakan, kabut tebal dan sangat tebal kemungkinan akan berlanjut di beberapa bagian kota selama 24 jam ke depan. Kondisi itu bertahan karena angin sepoi-sepoi dan tingkat kelembapan yang tinggi.
"Intensitas dan penyebarannya kemungkinan akan berkurang setelahnya," kata IMD.
IMD juga memperkirakan kondisi gelombang dingin di beberapa daerah di barat laut negara bagian Punjab, Haryana, dan Delhi selama dua hari ke depan. Gelombang dingin dinyatakan di dataran India ketika suhu minimum turun menjadi 4 derajat Celcius atau turun 4,5 derajat Celcius di bawah normal hingga 10 derajat Celcius atau lebih rendah.