Rabu 28 Dec 2022 18:45 WIB

Rusia dan China Selesai Latihan AL Bersama

Latihan bersama dilakukan di perairan Zhoushan dan Taizhou, Provinsi Zhejiang, China.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, kapal perusak angkatan laut China Jinan, di latar depan, berlayar bersama kapal penjelajah angkatan laut Rusia Varyag selama latihan angkatan laut bersama di Laut China Timur pada 21 Desember 2022. Kapal perang Rusia dan China pada Kamis, 22 Desember , 2022 mempraktikkan aksi bersama di Laut China Timur, melanjutkan serangkaian latihan yang mencerminkan peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Foto: Xu Wei/Xinhua via AP
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, kapal perusak angkatan laut China Jinan, di latar depan, berlayar bersama kapal penjelajah angkatan laut Rusia Varyag selama latihan angkatan laut bersama di Laut China Timur pada 21 Desember 2022. Kapal perang Rusia dan China pada Kamis, 22 Desember , 2022 mempraktikkan aksi bersama di Laut China Timur, melanjutkan serangkaian latihan yang mencerminkan peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dan China telah menyelesaikan latihan militer Angkatan Laut di Laut China Timur. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, kedua negara menjalankan kegiatan tersebut bersama selama sepekan dengan latihan menangkap kapal selam musuh dengan muatan dalam dan menembakkan artileri ke kapal perang.

Latihan yang berlangsung 21-27 Desember dengan tema "Maritime Interaction-2022" melibatkan Armada Pasifik Rusia dan dilakukan di perairan Zhoushan dan Taizhou di Provinsi Zhejiang, China. "Detasemen kapal perang Armada Pasifik dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China telah menyelesaikan tugas praktis dalam kerangka latihan angkatan laut bilateral," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Kapal-kapal kedua negara, dengan dukungan penerbangan anti-kapal selam, bersama-sama mencari kapal selam musuh bersyarat dan menembakkan muatan kedalaman jet," ujar lembaga itu.

Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan video yang menunjukkan sekelompok kapal perang Rusia dan China di Laut China Timur. Para pelaut Rusia berbicara dalam bahasa Mandarin kepada rekan-rekan anggota militer China dengan kapal-kapal Rusia menembakkan rudal.

Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991 kini merupakan mitra junior China. Wilayah itu pernah menjadi pemimpin dalam hierarki Komunis global dan kini mulai bangkit kembali memimpin dalam beberapa teknologi militer abad ke-21.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement