REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Banjir bandang melanda kota bersejarah Petra, di selatan Yordania pada Selasa (27/12/2022) waktu setempat. Akibatnya 1.700 wisatawan dari situs warisan dunia Unesco tersebut terpaksa dievakuasi.
Video yang tersebar online memperlihatkan air keruh mengalir menuruni tebing curam yang mengelilingi kuil Nabatean kuno Petra yang dijuluki "Treasury." Kuil itu adalah bagian paling terkenal dari situs seluas 260 km persegi.
Turis berjas hujan terlihat bingung dan berkemas ke dalam truk pick-up karena jalur sempit di situs itu, termasuk Siq. Menurut Amman Net, tiga orang terluka saat banjir menenggelamkan sebuah minivan di dekat wilayah Maan.
"Yordania selatan mengalami hujan terburuk," kata Kepala Departemen Meteorologi Yordania, dikutip laman Middle East Eye, Rabu (28/12/2022).
Direktorat keamanan publik Yordania pada akhir pekan lalu memperingatkan cuaca buruk dapat melanda hingga beberapa hari ke depan. Pihaknya mengatakan telah terjadi tanah longsor dan longsoran batu di jalan yang membentang di sepanjang Laut Mati.
Pada 2018, banjir menewaskan 12 orang di Petra. Bencana tersebut terjadi beberapa minggu setelah 21 orang, kebanyakan anak-anak dalam perjalanan sekolah, meninggal saat banjir di wilayah Laut Mati.
Pada 1963, banjir bandang menewaskan 22 turis Prancis dan pemandu mereka dari Yordania di Petra. Setelah kejadian itu, otoritas Yordania membangun bendungan untuk menahan air keluar dari area di sekitar kuil "Treasury."
Pada 2014, sistem alarm ditambahkan untuk memperingatkan tentang ketinggian air yang berbahaya. Ditunjuk sebagai situs warisan dunia Unesco pada 1985, Petra menarik ratusan ribu turis setiap tahun ke kuil dan mausoleumnya. Bangunannya sebagian besar dipahat menjadi tebing dan telah digunakan sebagai lokasi syuting beberapa film laris Hollywood, termasuk Indiana Jones dan Perang Salib Terakhir.
Hujan deras telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir. Banjir bandang melanda Mekkah Arab Saudi pada Jumat pagi setelah malam hujan deras yang merusak kendaraan dan properti di kota suci.
Hujan juga mengguyur Baghdad dan daerah lain di Irak pada Sabtu. Beberapa bagian Uni Emirat Arab juga terendam banjir, begitu pula Gaza dan Aleksandria Mesir.