Perbatasan antara Serbia dan Kosovo ditutup pada 10 Desember. Jalan ketiga, Merdere, ditutup pada Rabu kemarin. Sehingga mengganggu perjalanan warga Kosovo yang bekerja di tempat lain di Eropa yang pulang untuk liburan.
Menteri Dalam Negeri Kosovo Xhelal Svecla mengatakan Serbia ingin merusak stabilitas di Kosovo. Serbia mengatakan mereka hanya ingin melindungi minoritas di negara itu.
Sekitar 50 ribu etnis Serbia tinggal di utara Kosovo menolak mengakui pemerintah Pristina atau status kemerdekaan Kosovo. Mereka mendapat dukungan dari banyak warga dan pemerintah Serbia.
Kosovo yang mayoritas etnis Albania mendeklarasikan kemerdekaan yang didukung Barat dalam perang 1998-1998. NATO melakukan intervensi untuk melindungi etnis Albania.