Kamis 29 Dec 2022 20:46 WIB

Terowongan Tol di Korsel Kebakaran, 5 Orang Meninggal

Otoritas mencatat 45 kendaraan hancur dalam kebakaran tersebut.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Sekurangnya lima orang tewas dan 37 lainnya terluka dalam kebakaran di sebuah terowongan tol daerah selatan Seoul, Gwacheon. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 13.29 waktu setempat, Kamis (29/12/2022).

"Kebakaran terjadi di sepanjang jalan Second Gyeongin Expressway yang menghubungkan kota pelabuhan barat Incheon ke Kota Seongnam," kata pihak berwenang dikutip kantor berita Yonhap News Agency, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga

Otoritas pemadam kebakaran awalnya mengatakan kebakaran dimulai setelah tabrakan antara bus dan truk sampah. Namun, pihaknya kemudian mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pastinya.

Tim penyelamat menemukan lima orang tewas di dalam empat kendaraan berbeda. Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas enam tetapi kemudian dikoreksi menjadi lima sebab ada satu korban terhitung dua kali.

Sementara itu, 37 orang lainnya terluka, dan tiga diantaranya dalam kondisi kritis. Para korban terluka kebanyakan menghirup asap kebakaran. Pihak berwenang juga mencatat bahwa 45 kendaraan hancur dalam kebakaran tersebut.

Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menginstruksikan jajarannya untuk menyelidiki secara menyeluruh lokasi kecelakaan untuk memastikan tak ada korban tambahan. Ia juga meminta untuk mengerahkan bantuan medis kepada para korban terluka.

"Yoon juga menyerukan analisis menyeluruh tentang penyebab kerusakan, langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa dan pemeriksaan segera terhadap terowongan kebisingan dan fasilitas serupa," kata juru bicara wakil presiden Lee Jae-myung.

Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah bergantung pada hasil operasi penyelamatan. Sebanyak 94 truk pemadam kebakaran, 219 petugas pemadam kebakaran dan helikopter dikirim ke lokasi, dan api benar-benar padam pada pukul 16.12.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement