Ahad 01 Jan 2023 16:07 WIB

Xi Jinping Serukan Persatuan di China Hadapi Gelombang Baru Covid-19

Sejak kebijakan nol Covid dilonggarkan, China mengalami lonjakan kasus.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato Tahun Baru di Beijing, Sabtu, 31 Desember 2022. China
Foto:

China Daily menyebut, rumah sakit di bagian Mongolia Dalam sedang membuka tender untuk kontrak pembangunan bangsal menjadi unit perawatan intensif. Rumah sakit menyediakan dana sebesar 1,9 juta yuan. Terdapat lebih dari 100 ribu orang yang tinggal di daerah tersebut.

Rumah Sakit Pusat Kabupaten Liancheng di provinsi Fujian timur juga sedang membuka tender untuk pengadaan ambulans dan peralatan medis, mulai dari mesin pernapasan hingga monitor elektrokardiogram. Sebuah rumah sakit di daerah Huailai, di provinsi Hebei, juga menyampaikan tengah membutuhkan peralatan untuk bangsal daruratnya.

China diperkirakan akan mengalami perlambatan produksi pabrik dan konsumsi domestik dalam waktu dekat. Hal itu karena pekerja dan pembeli jatuh sakit. Namun produksi dan konsumsi diperkirakan akan bangkit kembali tahun depan setelah gelombang Covid-19 mereda.

Awal bulan ini, China telah melonggarkan kebijakan nol-Covid yang menempatkan ratusan juta warganya di bawah penguncian atau lockdown tanpa henti selama tiga tahun terakhir. Namun pasca pelonggaran, kasus baru Covid-19 di sana kembali melonjak. Banyak lansia yang belum divaksinasi dilaporkan meninggal.

Sejumlah pakar kesehatan internasional memprediksi, China akan menghadapi jutaan kasus baru Covid-19 setiap harinya. Jika prediksi itu akurat, China tentu harus memperkuat sistem perawatan kesehatannya.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement