Senin 02 Jan 2023 16:36 WIB

Laporan: Sepertiga Penduduk Arab Hidup dalam Kemiskinan

Kemiskinan di negara-negara Arab meningkat dan mempengaruhi hingga 130 juta orang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Laporan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) menyatakan, sepertiga penduduk Arab hidup di bawah garis kemiskinan.
Foto: Arab News
Laporan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) menyatakan, sepertiga penduduk Arab hidup di bawah garis kemiskinan.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Laporan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) menyatakan, sepertiga penduduk Arab hidup di bawah garis kemiskinan. Laporan yang diterbitkan pada Sabtu (31/12/2022) ini menyebutkan, kemiskinan di negara-negara Arab meningkat dan memengaruhi hingga 130 juta orang.

Menurut ESCWA, ekonomi kawasan diperkirakan tumbuh 4,5 persen pada 2023 dan 3,4 persen pada 2024. Sementara, pengangguran di wilayah Arab mencatat tingkat tertinggi di dunia pada 2022 sebesar 12 persen.

"Mungkin (angka pengangguran) ada sedikit penurunan pada 2023 menjadi 11,7 persen," kata laporan ESCWA, dilaporkan Middle East Monitor, Ahad (1/1/2023).

Penulis utama laporan ESCWA, Ahmed Moummi, mengatakan, prospek pertumbuhan kawasan ini positif. Namun, ada perbedaan signifikan di antara negara-negara yang diperburuk perang di Ukraina.

"Situasi saat ini menghadirkan peluang bagi negara-negara Arab pengekspor minyak untuk mendiversifikasi ekonomi mereka dari sektor energi dengan mengumpulkan cadangan dan berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan," kata Moummi.

ESCWA adalah salah satu dari lima komisi regional PBB, yang mendukung pembangunan ekonomi dan sosial secara inklusif dan berkelanjutan di negara-negara Arab. Komisi ini juga bekerja untuk meningkatkan integrasi regional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement