REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY - Otoritas Meksiko mengatakan, sekurangnya 14 orang tewas dalam serangan bersenjata di sebuah penjara di kota perbatasan utara Meksiko, Juarez. Sementara dua lainnya tewas selama agresi bersenjata serupa di tempat lain di kota itu.
Jaksa negara bagian Chihuahua mengatakan dalam sebuah pernyataan Ahad (1/1/2023) waktu setempat, bahwa di antara mereka yang tewas dalam serangan penjara itu adalah 10 personel keamanan dan empat narapidana. Sementara 13 lainnya terluka dan sedikitnya 24 melarikan diri.
Belum jelas siapa dalang yang melakukan serangan tersebut. Jaksa menjelaskan pada penyelidikan awal bahwa penyerang tiba sekitar pukul 7.00 waktu setempat di penjara dengan kendaraan lapis baja. Mereka kemudian langsung melepaskan tembakan.
Beberapa menit sebelumnya, pihak berwenang telah melaporkan serangan terdekat terhadap polisi kota. Setelah pengejaran, empat orang ditangkap dan sebuah truk disita.
Di bagian lain kota, dua pengemudi lagi meninggal menyusul apa yang oleh pihak berwenang disebut agresi bersenjata. Jaksa penuntut negara tidak merinci apakah ketiga insiden itu terkait.
Pada Agustus, ratusan tentara Meksiko dikirim ke Juarez setelah kerusuhan penjara. Dua kartel saingan saling berhadapan dan terjadi baku tembak yang menewaskan 11 orang, sebagian besar warga sipil.