REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemimpin Partai Republik, Kevin McCarthy berulang kali gagal memenangkan kursi ketua House of Representatives Amerika Serikat (AS). Ada enam kandidat potensial yang dapat menggantikan McCarthy karena pemberontakan oleh kelompok garis keras di partainya.
Kandidat pertama yaitu Perwakilan Steve Scalise. Dia adalah pendukung McCarthy yang bisa mendapatkan dukungan dari kaum moderat di kaukus, sekaligus menarik kaum konservatif garis keras. Namun beberapa Republikan moderat menyarankan tidak ada gunanya mendepak McCarthy hanya untuk mencalonkan seseorang yang secara ideologis mirip dengannya. Scalise dari Louisiana, mengatakan, dia mendukung McCarthy dan telah berulang kali memilihnya.
Kandidat kedua adalah Jim Jordan. Dia adalah anggota kongres Ohio dan pemimpin House Freedom Caucus, sebuah kelompok konservatif House yang paling garis keras. Jordan telah berulang kali mendukung McCarthy dalam pemilihan sebagai ketua the House. Tetapi 20 penentang memilih Jordan pada Selasa (3/1/2023).
Kandidat ketiga yaitu Perwakilan Byron Donalds. Dia akan dilantik untuk masa jabatan keduanya di Kongres setelah ketua the House terpilih. Tetapi pandangan sayap kanan Donalds telah membuatnya mendapatkan dukungan oleh kelompok penentang. Selama pemungutan suara ketiga pada Selasa, dia bergabung dengan kelompok yant mendukung Jordan, bukan McCarthy.
Kandidat keempat yaitu Perwakilan Fred Upton. Dia bisa mendapatkan dukungan dari Demokrat sebagai moderat, yang memilih untuk memakzulkan mantan Presiden Donald Trump pada 2021. Dia mengisyaratkan keterbukaannya untuk mencalonkan diri sebagai ketua the House di The Detroit News pada Selasa (3/1). Kandidat the House biasanya anggota parlemen dari partai mayoritas, tetapi bisa juga dari pihak luar.
Kandidat kelima adalah mantan Perwakilan Justin Amash. Amash adalah salah satu pendiri House Freedom Caucus dan Republikan pertama yang menyerukan pemakzulan Trump. Dia meninggalkan partainya pada 2020 untuk bergabung dengan Partai Libertarian dan tidak mencalonkan diri kembali tahun itu.
Amash telah menjadi kritikus vokal terhadap birokrasi dan politik ruang belakang di Washington. Dia berada di Capitol pada Rabu (4/1) untuk mengajukan diri sebagai kandidat ketua the House
Kandidat keenam yaitu Pemimpin Minoritas Demokrat Hakeem Jeffries. Jeffries dengan suara bulat terpilih untuk memimpin partainya pada November. Dia telah memegang 212 suara Demokrat selama masing-masing dari enam pemungutan suara. Namun sangat tidak mungkin bahwa seorang Republikan akan setuju untuk mendukung pencalonan Jeffries sebagai ketua the House, terlepas dari perjanjian pembagian kekuasaan apa pun karena akan ada dampak politik.