Jumat 06 Jan 2023 19:00 WIB

China Minimalkan Penyebaran Covid-19 Selama Liburan Tahun Baru Imlek

Warga China terutama lansia ibu hamil, dan anak-anak diimbau mengurangi perjalanan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Para pelancong yang memakai masker wajah dengan barang bawaan mereka bersiap untuk mengejar kereta mereka di Stasiun Kereta Api Barat di Beijing, Jumat, 6 Januari 2023. China berupaya meminimalkan kemungkinan wabah COVID-19 baru yang besar selama perjalanan Tahun Baru Imlek bulan ini terburu-buru setelah berakhirnya sebagian besar tindakan penahanan pandemi.
Foto:

Sementara itu beberapa negara lain mewajibkan tes negatif Covid-19 untuk para pelancong dari China. Mereka mengatakan, tes itu diperlukan karena pemerintah China tidak membagikan informasi yang cukup tentang wabah Covid-19, terutama tentang potensi munculnya varian baru.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan keprihatinan tentang kurangnya data dari China. Sementara Amerika Serikat mensyaratkan hasil tes negatif untuk pelancong dari China dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.

China telah mengkritik persyaratan yang ditetapkan oleh beberapa negara. China memperingatkan, mereka dapat memberlakukan tindakan balasan terhadap negara-negara yang menerapkan persyaratan itu. Juru bicara pemerintah China mengatakan, situasi di negara tersebut terkendali. Pemerintah menolak tuduhan kurangnya persiapan negara untuk melonggarkan pembatasan.

 

China juga secara bertahap membuka diri untuk kunjungan pejabat asing. Pekan ini Beijing menjamu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Sementara Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken akan melakukan kunjungan pertamanya ke Beijing dalam waktu dekat. Blinken dijadwalkan abertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Qin Gang yang baru diangkat. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement