REPUBLIKA.CO.ID, KIEV - Para pejabat Ukraina Senin (9/1/2023) mengatakan sebuah rudal Rusia menghantam pasar di wilayah Kharkiv, menewaskan seorang wanita berusia 60 tahun dan mencederai beberapa lainnya.
Para pejabat mengatakan rudal itu menghantam desa Shevchenkove, sekitar 75 kilometer dari kota Kharkiv.
Rekaman dari penyiar publik Suspilne Ukraina yang beredar di aplikasi pesan Telegram menunjukkan Tim SAR memiliah-milah puing-puing reruntuhan bangunan yang hancur.
"Sayangnya seorang wanita berusia 60 tahun meninggal dunia. Korban-korban lainnya dirawat di rumah sakit. Para dokter sedang menolong mereka. Tim SAR terus membersihkan puing-puing," ujar Gubernur Kharkiv.
Sebelumnya, dia berkata bahwa sedikitnya tujuh orang terluka, termasuk seorang gadis berusia 13 tahun.
Kepala administrasi kepresidenan Ukraina Andy Termak mengunggah sebuah foto pasar tersebut dalam keadaan terbakar di Telegram.
Dia menulis "teroris" sebagai kritik terhadap Rusia atas serangan tersebut.
Reuters belum dapat memastikan kebenaran dari rekaman dan gambar serangan tersebut yang beredar di aplikasi pesan Telegram.
Rusia, yang menginvasi Ukraina lebih dari 10 bulan, tidak segera memberikan komentar mengenai serangan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
