Selasa 10 Jan 2023 18:15 WIB

Dokumen Rahasia Ditemukan di Lembaga Think Tank Milik Biden

Tidak disebutkan jumlah dokumen rahasia, apa isinya, atau tingkat klasifikasinya

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Dokumen rahasia Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ditemukan oleh pengacara pribadi presiden di sebuah lembaga think tank di Washington pada November lalu. Hampir 10 dokumen ditemukan di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement.
Foto: AP Photo/Patrick Semansky
Dokumen rahasia Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ditemukan oleh pengacara pribadi presiden di sebuah lembaga think tank di Washington pada November lalu. Hampir 10 dokumen ditemukan di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dokumen rahasia Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ditemukan pengacara pribadi presiden di sebuah lembaga think tank di Washington pada November lalu. Hampir 10 dokumen ditemukan di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement.

CBS News sebelumnya melaporkan, Jaksa Agung AS Merrick Garland telah meminta jaksa AS di Chicago meninjau dokumen rahasia yang diserahkan ke Arsip Nasional. Penasihat khusus presiden, Richard Sauber, mengatakan, pengacara Biden mengidentifikasi dokumen rahasia pada 2 November atau beberapa hari sebelum pemilihan paruh waktu.

Penn Biden Center adalah sebuah lembaga yang dibentuk Biden. Dia secara berkala menggunakan ruang kantor di lembaga think tank tersebut dari pertengahan 2017 hingga awal kampanye presiden 2020. Biden adalah wakil presiden di bawah mantan presiden Barack Obama dari 2009 hingga 2017.

"Kantor Penasihat Gedung Putih memberi pemberitahuan kepada Arsip Nasional terkait penemuan dokumen-dokumen itu," kata Sauber.

Sauber menambahkan, Arsip National telah mengambil dokumen tersebut.  Sauber juga mengatakan, dokumen-dokumen itu bukan subjek dari permintaan atau penyelidikan sebelumnya oleh Arsip Nasional.

"Dokumen-dokumen itu ditemukan ketika pengacara pribadi Biden sedang mengemasi file yang disimpan di lemari terkunci, untuk mengosongkan ruang kantor di Penn Biden Center di Washington, DC," kata Sauber. 

Sauber menambahkan, Gedung Putih bekerja sama dengan Departemen Kehakiman dan Arsip Nasional untuk mengamankan dokumen tersebut. Departemen Kehakiman, Arsip Nasional, dan Penn Biden Center tidak menanggapi permintaan komentar. 

Pernyataan Sauber tidak menyebutkan jumlah dokumen rahasia, apa isinya, atau tingkat klasifikasinya. 

Anggota Komite Pengawasan di House of Representatives, Jamie Raskin dari Demokrat, mengatakan, pengacara Biden telah mengambil tindakan tepat setelah menemukan dokumen tersebut. Raskin meyakini Garland akan membuat keputusan yang tidak memihak tentang tindakan lebih lanjut yang mungkin diperlukan.

Departemen Kehakiman secara terpisah menyelidiki penemuan dokumen rahasia yang disimpan oleh mantan Presiden Donald Trump di kediaman pribadinya di Florida setelah meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021. Agen FBI menggeledah kediaman pribadi Trump atas izin pengadilan pada 8 Agustus. FBI menemukan sekitar 100 dokumen yang diidentifikasi sebagai dokumen rahasia.

"Kapan FBI akan menggerebek rumah Joe Biden, bahkan mungkin Gedung Putih? Dokumen-dokumen ini jelas tidak dirahasiakan," kata Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya pada Senin (9/1/2023) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement