REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui deklarasi darurat untuk negara bagian Kalifornia karena badai, Sabtu (14/1/2023) waktu setempat. Sejak akhir Desember, badai telah menghantam Golden State, menewaskan sedikitnya 19 orang, menyebabkan banjir, pemadaman listrik, tanah longsor, evakuasi, dan penutupan jalan.
"Biden memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan negara bagian yang terkena dampak badai musim dingin yang parah, banjir, tanah longsor, dan tanah longsor," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Reuters, Ahad (15/1/2023).
"Tindakan presiden membuat dana federal tersedia untuk individu yang terkena dampak di wilayah Merced, Sacramento dan Santa Cruz," tambah pernyataan tersebut.
Hingga Sabtu, Kalifornia dihantam lebih banyak angin, hujan hingga salju lebat. Layanan Cuaca Nasional mengatakan, awal hujan disertai angin kencang dimulai di utara dan menyebar ke selatan. Badai pun diprediksi akan menyusul hingga awal pekan depan.
Peringatan banjir dikeluarkan untuk wilayah utara Teluk San Francisco, termasuk kabupaten Marin, Napa, Sonoma, dan Mendocino. Di selatan, peringatan evakuasi ditujukan untuk sebagian kabupaten termasuk San Mateo dan Santa Cruz, tempat komunitas kecil Felton Grove di sepanjang Sungai San Lorenzo.
Perintah evakuasi juga dikeluarkan untuk penduduk di wilayah Wilton di semi pedesaan tenggara Sacramento County. Pihak berwenang mengutip ancaman banjir dari Sungai Cosumnes.
Sungai Salinas yang meluap membanjiri lahan pertanian di Monterey County. Sementara di sebelah timur, peringatan banjir berlaku untuk Merced County di Central Valley pertanian, tempat Gubernur Gavin Newsom berkunjung untuk mengatasi masalah badai.
"Kenyataannya adalah bahwa ini hanya seperdelapan dari apa yang kami perkirakan akan menjadi sembilan sungai atmosfer —- kami belum selesai,” kata Newsom pada pengarahan dengan para pemimpin lokal, Sabtu. Ia juga mendesak penduduk waspada terhadap keselamatan selama 24 hingga 48 jam ke depan.
"Ini terjadi di seluruh Kalifornia tetapi saya ingin mengatakan kalian mengambil beban yang tidak proporsional, dan jika Anda merasa seperti itu, Anda benar," kata Newsom.
Setidaknya 19 kematian terkait badai telah terjadi. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun masih dinyatakan hilang setelah tersapu dari mobil ibunya oleh air banjir di Kabupaten San Luis Obispo.
"Setengah dari kematian melibatkan pengendara, dan beberapa dapat dicegah jika pengemudi memperhatikan tanda-tanda penutupan jalan," kata Sean Duryee, penjabat komisioner Patroli Jalan Raya California.