Senin 16 Jan 2023 18:59 WIB

Wapres: Indonesia Dapat Dukungan Singapura di Keketuaan ASEAN 2023

Wapres sebut Singapura mendukung Indonesia yang menjabat keketuaan ASEAN

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Presiden Maruf Amin melakukan kunjungan Courtesy Call kepada Presiden Singapura, Halimah Yacob, di Istana Presiden Singapura, Senin Sore (16/01/2023). Wapres sebut Singapura mendukung Indonesia yang menjabat keketuaan ASEAN
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin melakukan kunjungan Courtesy Call kepada Presiden Singapura, Halimah Yacob, di Istana Presiden Singapura, Senin Sore (16/01/2023). Wapres sebut Singapura mendukung Indonesia yang menjabat keketuaan ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan dukungan Pemerintah Singapura dalam keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023. Dukungan ini khususnya dalam rangka menjadikan Asia Tenggara sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.

"Singapura juga mendukung Indonesia yang menjabat keketuaan ASEAN dan akan mendukung upaya menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat ekonomi, dan menjadi semacam pusat kekuatan dunia ekonomi," ujar Ma'ruf usai melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Singapura, Halimah Yacob di Istana Presiden Singapura, Senin Sore (16/01/2023).

Dukungan ini juga tidak lepas dari keberhasilan Indonesia dalam Presidensi G20 pada 2022 lalu. Pemerintah Singapura kata Ma'ruf, turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia berupaya menyelesaikan masalah-masalah global.

"Sebetulnya banyak masalah global yang sangat sulit tetapi Indonesia berhasil melakukan kerjasama dan berbagai kesepakatan yang diambil," ujarnya.

Ma'ruf melanjutkan, Singapura juga mendukung Indonesia dalam pencalonan Indonesia pada Financial Action Task Force (FATF). Sejak tahun 2018 Indonesia, menurut Ma'ruf, merupakan observer di FATF dan telah capai banyak kemajuan terkait Anti Money Laundering regime.

"Indonesia yang akan mencalonkan diri menjadi anggota FATF pada pertemuan di FATF Paris Februari 2024. Singapura akan memberikan dukungannya untuk Indonesia," katanya.

Dalam pertemuan itu, juga dibahas kerja sama dalam bidang pendidikan dan sosial budaya agar menjadi prioritas besar Indonesia dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Dia pun mendukung langkah-langkah konkret yang dilakukan dalam implementasi perjanjian kerja sama ini.

"Mendorong implementasi berbagai kesepakatan bilateral tersebut melalui program magang para pemuda dan program pendidikan vokasi kedua negara serta pembentukan mekanisme monitoring dan evaluasi," ujarnya.

Indonesia telah memulai tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN2023 yang ditandai penyerahan keketuaan kepada Presiden RI Joko Widodo dari Kamboja pada KTT ASEAN ke-40 dan 41 pada November 2022.

Mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia bersama negara anggota ASEAN lainnya akan memastikan ASEAN yang tetap dan semakin relevan bagi dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement