Rabu 18 Jan 2023 23:58 WIB

Sepanjang 2022, Grand Bazaar Istanbul Menjamu Hampir 40 Juta Pengunjung

Saat ini, Grand Bazaar dapat menampung hingga sekitar 2.500 tempat kerja.

Suasana di Grand Bazaar Istanbul di Turki.
Foto: Dok. TGA
Suasana di Grand Bazaar Istanbul di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Grand Bazaar, pusat perbelanjaan dan perdagangan bersejarah di Istanbul, dikunjungi oleh 39.766, 801 orang pada tahun 2022, setelah dilakukan renovasi. Bangunan megah dengan interior labirin ini memiliki ribuan toko yang menjual segala jenis produk mulai dari tekstil hingga barang antik dan telah menjadi tempat tujuan berbelanja selama berabad-abad. 

Grand Bazaar, kompleks tertutup yang menyerupai kota kecil dengan sirkulasi harian ribuan karyawan dan pembeli, mulai menyambut pengunjung ke bangunan barunya setelah dilakukan renovasi pada tahun lalu. Jumlah pengunjung Grand Bazaar meningkat hingga hampir 56% dari 25,5 juta pada tahun 2021, menjadi sekitar 40 juta pada tahun 2022. Dengan angka tersebut, rata-rata 100.000 orang per hari mengunjungi Grand Bazaar pada tahun lalu.

Baca Juga

Sejarah dan rute belanja İstanbul

Terletak di antara Nuruosmaniye, Mercan, dan Beyazıt di İstanbul, sejarah Grand Bazaar dimulai sejak pertengahan abad ke-15. Dalam ruang lingkup sistem yayasan era Ottoman yang mencakup hampir seluruh kehidupan ekonomi sosial dan budaya, struktur seperti bazaar dibangun di dekat situs keagamaan serta situs sosial dan amal lainnya untuk memenuhi kebutuhan seperti biaya pemeliharaan dan perbaikan. 

"Pondasi Grand Bazaar, salah satu landmark terpenting di İstanbul, diletakkan pada tahun 1461 dengan struktur yang didirikan oleh Fatih Sultan Mehmet untuk mendatangkan penghasilan bagi Hagia Sophia. Grand Bazaar, yang dari waktu ke waktu menjadi pusat perdagangan terpenting di kawasan ini, mulai berfungsi sebagai pusat keuangan penting di mana permata dan logam mulia dari seluruh dunia diperdagangkan," demikian bunyi keterangan resmi dari Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA), dilansir pada Rabu (18/1/2023).

Ditetapkan tidak hanya sebagai yang tertua tetapi juga sebagai pusat perbelanjaan terbesar di dunia, Grand Bazaar telah mengalami beberapa renovasi oleh arsitek terkenal, termasuk Sarkis Balyan, setelah mengalami berbagai kebakaran dan gempa bumi. Penting secara historis dan budaya, Grand Bazaar – Kapalıçarşı dalam bahasa Turki – memiliki tempat sastra terkemuka, catatan perjalanan dan seni, serta terus menarik perhatian sebagai salah satu bazaar bersejarah yang paling banyak dikunjungi di dunia.

 

Budaya menawar

Saat ini, Grand Bazaar dapat menampung hingga sekitar 2.500 tempat kerja dengan penambahan yang dibangun selama proses sejarah 500 tahun. Orang dapat menemukan banyak sekali produk, mulai dari karpet hingga tas, produk tekstil hingga perhiasan emas dan perak, dan dari barang antik hingga ubin. Pada bagian yang disebut Han (penginapan), di mana pengrajin Bazaar berada, terdapat sekitar 1.200 tempat kerja. Grand Bazaar buka pukul 08.30-19.30 pada musim panas dan pukul 08.30-19.00 pada musim dingin.

Kunjungan ke Grand Bazaar menawarkan kesempatan untuk menikmati suasana bersejarah di İstanbul dan mengamati dinamika ekonominya, dengan kata lain, merasakan seluruh İstanbul hanya melalui bazaar ini. Pencarian barang yang sempurna di tempat ini seakan-akan mengajak Anda pada perjalanan yang menarik melalui jalan-jalan berliku dan lorong-lorong di Grand Bazaar, di mana akan banyak kafe dan restoran serta toko-toko yang mempesona yang akan Anda jumpai.

"Selama kunjungan Anda ke Grand Bazaar, jangan pernah melupakan aturan emas berbelanja di Bazaar ini: Jangan lupa menawar setiap Anda berbelanja!,".

sumber : TGA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement