REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL -- Kecelakaan helikopter di daerah Brovary, Kiev, Ukraina pada Rabu (18/1/2023) menewaskan sedikitnya 18 orang, termasuk menteri dalam negeri negara itu, wakil menteri pertamanya, dan sekretaris negara, menurut gubernur Kiev.
"Tragedi di Brovary. Jumlah korban bertambah. Pukul 10.30 (08.30GMT) - 18 tewas, termasuk 3 anak. Sekitar 29 korban luka, termasuk 15 anak. Semua bantuan yang diperlukan diberikan kepada para korban," kata Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba di Telegram.
Kuleba juga mengkonfirmasi dalam pesan sebelumnya bahwa helikopter milik Layanan Darurat Negara Ukraina jatuh di dekat sebuah taman kanak-kanak dan rumah.
Secara terpisah, Perdana Menteri Denys Shmyhal menginstruksikan para pejabat untuk segera membentuk kelompok khusus untuk "penyelidikan mendetail atas semua tragedi itu."
Tentang rute helikopter, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa itu akan menuju ke salah satu "titik panas" konflik dengan Rusia, mencatat bahwa rincian lebih lanjut akan diberikan nanti, menurut Kantor berita RBK-Ukraina.
Sebelumnya, Kepala Polisi Nasional Ihor Klymenko mengatakan di Telegram bahwa kecelakaan helikopter menewaskan 16 orang, sembilan di antaranya berada di helikopter, termasuk Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi, wakilnya Yevhen Yenin, dan sekretaris negara Yurii Lubkovych.
Klymenko juga mengatakan, “22 korban, termasuk 10 anak, berada di rumah sakit. Semua layanan khusus bekerja. Pemeriksaan di tempat kejadian sedang berlangsung.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
