Selasa 24 Jan 2023 15:13 WIB

Lacak Covid-19, AS Berencana Uji Sampel Air Limbah Pesawat

CDC-maskapai tengah membicarakan rencana pelacakan SARS-CoV-2 di air limbah pesawat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pesawat American Airlines Airbus A321-253NX lepas landas dari Bandara Los Angeles di Los Angeles, California, AS, 07 Juni 2022. CDC ingin memperluas pengawasan penyebaran Covid-19 dengan menguji sampel air limbah pesawat.
Foto:

Farkas meyakini pengawasan berbasis air limbah adalah alat yang sangat bagus untuk mendukung setiap keputusan yang diambil terkait kesehatan masyarakat. Dia menyebut menguji limbah dari penerbangan internasional berdurasi panjang akan sangat berguna karena penumpang cenderung lebih banyak yang menggunakan toilet pesawat.

Di sisi lain, Farkas juga menyadari adanya kendala dalam pendekatan ini. Ia mengatakan bahwa mungkin ada hambatan hukum dan politik saat mengambil sampel langsung dari pesawat.

"Beberapa negara akan menganggap pesawat itu wilayah mereka sendiri, dan jika Anda ingin mengambil sesuatu darinya, pada dasarnya Anda mencuri dari negara lain," ujar Farkas.

Untuk studi baru mereka, Farkas dan timnya menganalisis sampel air limbah dari tiga bandara Inggris, yakni Heathrow, Edinburgh, dan Bristol, tiga pekan pada Maret 2022. Tiga puluh dua sampel berasal dari limbah pesawat, sementara 150 sampel lainnya berasal dari selokan dekat terminal bandara atau air limbah pabrik pengolahan yang terkait dengan bandara Edinburgh.

Semua sampel yang dikumpulkan dari bandara Heathrow dan Bristol positif mengandung SARS-CoV-2. Sementara itu, 85 persen sampel dari bandara Edinburgh juga demikian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement