REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Semua penerbangan di bandara Berlin-Brandenburg (BER) dibatalkan pada Rabu (25/1/2023) karena staf menggelar aksi mogok. Mereka menuntut kenaikan gaji di tengah melonjaknya inflasi.
Sebayak 300 jadwal penerbangan dengan hampir 35 ribu penumpang terdampak aksi tersebut. Aksi mogok dimulai sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Serikat Ver.di meminta staf bandara di layanan darat, keamanan penerbangan, dan perusahaan bandara untuk berpartisipasi dalam aksi mogok. Pembicaraan soal gaji antara serikat pekerja dan otoritas terkait tidak mencapai kesepakatan. Karena itu, serikat pekerja menggelar aksi mogok untuk memberikan tekanan kepada pihak terkait.
"Kami berharap tekanannya cukup," kata perwakilan serikat pekerja Enrico Ruemker.
Ruemker mengatakan perusahaan bandara telah membuat penawaran tawar-menawar kolektif untuk jangka waktu 24 bulan. Dalam penawaran itu gaji akan naik 3 persen pada 1 Juni dan 2 persen lagi pada 1 Mei tahun depan.
"Ketika Anda melihat seberapa tinggi tingkat inflasi dan mempertimbangkan bahwa rekan-rekan dari daerah ini tidak mendapatkan kenaikan gaji selama bertahun-tahun, tawaran ini tentu saja merupakan tamparan bagi rekan-rekan," kata Ruemker.
Pemerintah Jerman merilis laporan ekonomi tahunan pada Rabu. Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters, dalam draf laporan tersebut pemerintah memperkirakan inflasi sebesar 6 persen pada 2023 dan 2,8 persen pada 2024.