Jumat 27 Jan 2023 07:59 WIB

Rusia Respons Pengiriman Tank dengan Tembakan Rudal di Banyak Wilayah Ukraina

Serangan terbaru terjadi setelah Jerman dan AS menjanjikan pengiriman tank

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Rusia menembakkan lebih banyak rudal dan drone yang dapat meledak sendiri di hampir selusin provinsi Ukraina
Foto:

Sedangkan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, awak Ukraina akan memulai pelatihan dengan Marders buatan Jerman dalam beberapa hari mendatang di Jerman. Armada itu merupakan kendaraan tempur infanteri, dengan pelatihan pada tank Leopard 2 yang lebih berat akan dimulai segera mungkin.

"Bagaimanapun, tujuan dengan Leopard adalah memiliki perusahaan pertama di Ukraina pada akhir Maret, awal April. Saya tidak bisa mengatakan hari yang tepat," ujar Pistorius.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menolak untuk berspekulasi tentang waktu kedatangan tank. Namun dia mengatakan kepada Sky News Inggris, bahwa sekutu sangat fokus pada pentingnya kecepatan dalam pengiriman.

Juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, langkah untuk menyediakan Ukraina dengan tank modern mencerminkan meningkatnya keterlibatan Barat dalam konflik. "Baik ibu kota Eropa dan Washington terus mengatakan bahwa pengiriman berbagai jenis sistem senjata, termasuk tank, ke Ukraina, sama sekali tidak berarti keterlibatan negara-negara ini atau aliansi dalam permusuhan yang sedang berlangsung di Ukraina. Kami sangat tidak setuju dengan itu," katanya.

“Moskow memandang semua yang telah dilakukan oleh aliansi dan ibu kota yang saya sebutkan sebagai keterlibatan langsung dalam konflik. Kita bisa melihatnya tumbuh," ujar Peskov.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement