REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada Jumat (27/1/2023) mengecam keras aksi terorisme di Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran, yang menyebabkan satu penjaga kedutaan tewas dan dua orang terluka. Aliyev menuntut agar "aksi teroris" itu diselidiki secepat mungkin dan menghukum para teroris.
"Serangan teroris terhadap misi diplomatik tidak dapat diterima!" ujarnya melalui Twitter.
Pemimpin Azerbaijan juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat Letnan Senior Orkhan Asgarov, yang tewas karena melindungi kedutaan dan stafnya.
Seorang penyerang bersenjata menyerang Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran pada Jumat pagi menggunakan senjata otomatis. Insiden itu terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat ketika pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke penjaga piket kedutaan di Teheran utara.
Penyerang segera ditangkap oleh pasukan keamanan, kata kepala polisi Teheran Hossein Rahimi kepada orang-orang media di tempat kejadian serta membenarkan adanya satu orang yang tewas.