REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Sebanyak sembilan orang hilang pada Ahad (5/2/2023), setelah sebuah kapal penangkap ikan terbalik di lepas pantai barat daya Korea Selatan, kata pihak berwenang. Atas insiden tersebut, Presiden Korea Selatan memerintahkan petugas penyelamat meningkatkan upaya pencarian dan penyelamatan untuk mencari sembilan awak kapal yang masih hilang.
Kapal nelayan itu terbalik sebelum tengah malam pada Sabtu (4/2/2023) waktu setempat. "Dengan tiga anggota awak kapal lebih dahulu dijemput oleh tim penyelamat," kata penjaga pantai.
Video yang dirilis oleh penjaga pantai menunjukkan sebuah kapal penyelamat mendekati kapal penangkap ikan yang terbalik, dengan tiga anggota awak di perairan dekat lambung merah.
Kapal penjaga pantai menjelajahi daerah itu untuk mencari sembilan orang lainnya, dan pencarian diintensifkan setelah Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan semua sumber daya angkatan laut dan sipil lainnya untuk membantu, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Pada akhir Januari 2023 lalu, setidaknya delapan orang dilaporkan tewas setelah sebuah kapal kargo tenggelam antara Korea Selatan dan Jepang, kata pejabat China.