Selasa 07 Feb 2023 12:51 WIB

Tanaman dan Hewan Terancam Punah di AS

California dan Texas adalah tempat dengan tanaman dan hewan tertinggi yang terancam.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Hutan. Laporan NatureServe menunjukan, California, Texas, dan AS bagian tenggara adalah tempat dengan persentase tanaman, hewan, dan ekosistem tertinggi yang terancam. Daerah-daerah itu adalah yang terkaya dalam hal keanekaragaman hayati di AS.
Foto: pixabay
Ilustrasi Hutan. Laporan NatureServe menunjukan, California, Texas, dan AS bagian tenggara adalah tempat dengan persentase tanaman, hewan, dan ekosistem tertinggi yang terancam. Daerah-daerah itu adalah yang terkaya dalam hal keanekaragaman hayati di AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok penelitian konservasi menemukan bahwa 40 persen hewan dan 34 persen tumbuhan terancam punah  di Amerika Serikat (AS) . Sementara 41 persen ekosistem menghadapi keruntuhan.

Hasil tersebut dirilis oleh NatureServe yang menganalisis data dari jaringannya lebih dari 1.000 ilmuwan di seluruh AS dan Kanada. Lembaga ini mengatakan, laporan tersebut adalah yang paling komprehensif, mensintesis informasinya sendiri selama lima dekade tentang kesehatan hewan, tumbuhan, dan ekosistem. Laporan tersebut menunjukkan dengan tepat area-area di AS yang tanahnya tidak terlindungi serta hewan dan tumbuhan menghadapi ancaman paling besar.

Baca Juga

Presiden NatureServe Sean O'Brien mengatakan, kesimpulan dari laporan itu mengerikan. Dia berharap itu akan membantu anggota parlemen memahami pentingnya meloloskan perlindungan, seperti Undang-Undang Memulihkan Satwa Liar Amerika yang terhenti di Kongres tahun lalu.

"Jika kita ingin mempertahankan keanekaragaman hayati yang kita nikmati saat ini, kita perlu menargetkan tempat-tempat di mana keanekaragaman hayati paling terancam," kata O'Brien.

"Laporan ini memungkinkan kita melakukan itu," ujarnya.

Anggota parlemen AS Don Beyer mengatakan, pekerjaan NatureServe akan sangat penting untuk membantu lembaga mengidentifikasi area  yang harus diprioritaskan dan di mana harus menetapkan rute migrasi. Anggota dari Demokrat ini telah mengusulkan undang-undang untuk membuat sistem koridor satwa liar untuk membangun kembali populasi ikan, satwa liar, dan tumbuhan yang terancam,

"Data yang dilaporkan oleh NatureServe suram, tanda mengerikan dari masalah nyata yang dihadapi satwa liar dan ekosistem kita. Saya berterima kasih atas upaya mereka, yang akan mendorong upaya perlindungan keanekaragaman hayati," kata Beyer.

Dari beberapa spesies yang terancam punah adalah ikon AS seperti tanaman penangkap serangga karnivora Venus. Jenis ini hanya ditemukan di alam liar di beberapa wilayah Carolina Utara dan Selatan.

Sedangkan hampir setengah dari semua spesies kaktus terancam punah, sementara 200 spesies pohon, termasuk pohon ek berdaun maple yang ditemukan di Arkansas, juga terancam punah. Di antara ekosistem, padang rumput beriklim sedang dan boreal yang luas di Amerika termasuk yang paling terancam, dengan lebih dari setengah dari 78 jenis padang rumput berisiko mengalami kehancuran yang luas.

Laporan NatureServe menunjukan, California, Texas, dan AS bagian tenggara adalah tempat dengan persentase tanaman, hewan, dan ekosistem tertinggi yang terancam. Daerah-daerah itu adalah yang terkaya dalam hal keanekaragaman hayati di AS.

Tapi, wilayah tersebut harus menghadapi pertumbuhan populasi yang telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Kepala ahli botani di NatureServe Wesley Knapp menyatakan, dampak perambahan manusia terhadap alam paling keras.

Knapp menyoroti ancaman yang dihadapi tumbuhan yang biasanya mendapat lebih sedikit dana konservasi daripada hewan. Ada hampir 1.250 tumbuhan dalam kategori "terancam kritis" dari NatureServe, tahap terakhir sebelum kepunahan.

Status tersebut berarti bahwa para pelestari lingkungan harus memutuskan ke mana harus menghabiskan sedikit dana bahkan di antara spesies yang paling rentan untuk mencegah kepunahan. "Yang berarti banyak tumbuhan tidak akan mendapatkan perhatian konservasi. Kita hampir dalam mode triase mencoba mempertahankan sistem alami kita," kata Knapp.

Lebih dari segalanya, presiden dari Botanical Society of America dan seorang ahli botani di Fish and Wildlife Service AS Vivian Negron-Ortiz, melihat data baru sebagai ajakan untuk bertindak.

"Laporan ini menunjukkan perlunya masyarakat untuk membantu mencegah hilangnya banyak spesies tumbuhan kita. Masyarakat dapat membantu dengan mencari dan terlibat dengan organisasi lokal yang aktif bekerja untuk melindungi tempat-tempat liar dan melestarikan spesies langka," ujar sosok yang tidak terlibat dalam pelaporan NatureServe. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement