REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi dari World Water Council di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/2/2023). Dalam pertemuan ini, Presiden memberikan sejumlah arahannya terkait penyelenggaraan World Water Forum (WWF) 2024 di Bali mendatang.
“Ini delegasi dari World Water Council. Kita sekarang hari ini dan besok ada kick off meeting untuk sebagai tuan rumah World Water Forum 2024 di Bali. Kita sudah ditunjuk sebagai tuan rumah. Mereka pingin ketemu Presiden dan diterima Presiden dengan arahan-arahannya,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurut Basuki, dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa air saat ini sudah menjadi inti dari masalah global. Krisis yang terjadi baik krisis pangan dan juga energi di berbagai negara juga berasal dari air.
“Pak Presiden menyampaikan air sekarang menjadi global problem, global crisis. Air, makanan, dan energi. Semua food dan energi juga berasal dari air sehingga memang air menjadi inti,” kata Basuki.
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang disebabkan karena air ini, Jokowi mengatakan pemerintah telah membangun 61 bendungan di seluruh daerah. Upaya pemerintah inipun disebutnya juga diapresiasi oleh World Water Council.
Selain itu, delegasi World Water Council juga meminta Presiden Jokowi untuk menjadi pembawa pesan terkait isu air atau water messenger.
“Jadi bahkan mohon maaf Presiden World Water Council yang dari Prancis bilang bisa gak Presiden sebagai waterman di G20 presiden kita ini Indonesia sebagai water messenger karena membawa isu air. Beliau malah bercanda ‘kalau bisa telepon Macron’ karena di Perancis ini sudah gak punya reservoir padahal mereka sangat kesulitan water,” ungkap Basuki.
Menurut Basuki, delegasi World Water Council pun mendukung Indonesia tidak hanya menjadi pemimpin global di bidang politik namun juga dalam isu air.
“Jadi mereka mendukung sekali dan meng-appreciate Indonesia sebagai tuan rumah, Indonesia sebagai leader tidak hanya di politik tapi juga di air di world di ranah global,” kata Basuki.
Seperti diketahui, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10. WWF rencananya akan diselenggarakan di Bali pada 2024 nanti. Penyelenggaraan WWF ini diprakarsai oleh World Water Council dan digelar setiap tiga tahun sejak 1997.
WWF merupakan kegiatan pertemuan internasional di bidang air yang membahas pengelolaan sumber daya air dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.