REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- FBI menggeledah Universitas Delaware dalam beberapa pekan terakhir untuk mencari dokumen rahasia sebagai bagian dari penyelidikan terhadap potensi kesalahan penanganan catatan pemerintah yang sensitif oleh Presiden Joe Biden. Pencarian tersebut, pertama kali dilaporkan oleh CNN dan dikonfirmasi ke The Associated Press oleh seorang sumber mengetahui masalah tersebut yang berbicara tanpa menyebut nama. 

Sumber tersebut tidak mengatakan apakah FBI menemukan sesuatu dalam penggeledahan tersebut. Biden adalah almamater Universitas Delaware. Pada 2011, Biden mendonasikan dokumen dan catatan setelah 36 tahun bertugas di Senat AS kepada Universitas Delaware. 

Menurut Universitas Delaware, dokumen tersebut tiba pada 6 Juni 2012. Universitas merilis foto kotak bernomor bersama dengan balon biru dan emas.

Berdasarkan ketentuan, dokumen itu akan tetap disegel sampai dua tahun setelah Biden pensiun dari kehidupan publik. Catatan Biden selama bertugas di Senat AS tidak akan dicakup oleh undang-undang catatan presiden, meskipun larangan kesalahan penanganan informasi rahasia akan tetap berlaku.

Gedung Putih menolak berkomentar terkait penggeledahan itu. Sementara seorang perwakilan di universitas tidak  menanggapi permintaan komentar.

Universitas Delaware adalah entitas keempat yang diketahui digeledah oleh FBI setelah dokumen rahasia ditemukan di lembaga think tank Penn Biden Center. Dokumen dengan tanda rahasia itu ditemukan di lemari yang terkunci oleh pengacara pribadi Biden pada November. Dokumen rahasia juga ditemukan di kediaman pribadi Biden di Wilmington, dan Rehoboth Beach.

Ikuti Whatsapp Channel Republika