REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Ratusan penduduk Ohio meluapkan kemarahan terkait kereta kargo yang tergelincir dan menumpahkan bahan kimia beracun. Mereka memenuhi sebuah gedung olahraga di sekolah menengah pada Rabu (15/2/2023) untuk mencari jawaban atas bahaya kesehatan yang mereka hadapi.
Wali Kota East Palestine, Trent Conaway, tampak marah dan lelah. Conaway mengatakan, dia ingin membantu memberikan jaminan bagi 4.700 warganya. Dia meminta pertanggungjawaban kepada mereka yang terlibat atas tergelincirnya kereta kargo tersebut.
"Kami membutuhkan warga kami untuk merasa aman di rumah mereka sendiri. Saya butuh bantuan. Saya belum siap untuk ini," kata Conaway.
Conaway mengatakan, Norfolk Southern Railroad mengoperasikan kereta kargo yang membawa muatan bahan kimia mengandung racun. Kereta kargo itu tergelincir pada 3 Februari di East Palestine.
"Mereka mengacaukan kota kita, mereka akan memperbaikinya," kata Conway.
Pejabat Norfolk Southern tidak menghadiri pertemuan tersebut. Mereka mengaku khawatir akan terjadi kekerasan.
"Setelah berkonsultasi dengan tokoh masyarakat, kami menjadi semakin khawatir dengan meningkatnya ancaman fisik terhadap karyawan kami dan anggota masyarakat di sekitar acara, yang berasal dari meningkatnya kemungkinan partisipasi pihak luar," kata Norfolk Southern dalam pernyataan melalui email.
Tergelincirnya kereta yang dioperasikan oleh Norfolk Southern Railroad menyebabkan kebakaran dan kepulan asap di atas wilayah East Palestine. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat insiden itu.
Setelah awak kereta api mengeringkan dan membakar bahan kimia beracun dari lima mobil tangki, penduduk diizinkan kembali ke rumah mereka pada 8 Februari. Sejauh ini, masih banyak yang belum diketahui tentang bahaya racun yang tumpah terhadap penduduk setempat.
Banyak warga di daerah tersebut mengeluh sakit kepala dan mata iritasi. Mereka juga mencatat bahwa ayam, ikan, dan satwa liar lainnya telah mati. Kendati demikian, pejabat kesehatan negara telah menegaskan kepada penduduk bahwa East Palestine adalah tempat yang aman.
Direktur Strategis Senior untuk Kesehatan dan Makanan di Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, Erik Olson, mengatakan, bahaya yang tidak diketahui dari muatan bahan kimia yang tumpah di dekat lingkungan warga, jauh lebih besar daripada jaminan keselamatan yang telah diberikan oleh pejabat.
"Ini jelas merupakan minuman kimia yang sangat beracun. Dan saya belum melihat akuntansi publik ada berapa pon atau galon bahan kimia yang tumpah," kata Olson.
Olson mengatakan, pengujian udara dan air yang telah dilakukan sejauh ini tampak terbatas dan tidak terlalu meyakinkan. Dia mengatakan, masih banyak yang perlu dipahami tentang bagaimana tanah dan air tanah tercemar dari tumpahan ini. Menurut Olson, tumpahan bahan kimia ini dapat menimbulkan bahaya jangka panjang yang lebih signifikan daripada polusi udara.
Pejabat negara bagian Ohio mengatakan, limbah di Sungai Ohio bergerak dengan kecepatan satu mil per jam. Tapi mereka mengatakan kota-kota di jalur plume dapat mematikan aliran air minum. Mereka juga mengatakan, tes air minum tidak menimbulkan kekhawatiran dan pengolahan air normal akan menghilangkan sejumlah kecil kontaminan yang mungkin ada.
Ahli toksikologi dan mantan anggota Dewan Keamanan Kimia, Gerald Poje, mengatakan perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum skala kerusakan diketahui sepenuhnya. "Ini adalah tragedi yang mengerikan di Ohio, sangat menyakitkan melihat begitu banyak nyawa yang dipertaruhkan. Ada tantangan panjang ke depan tentang bagaimana membedakan risiko yang tidak diketahui pada saat ini," ujarnya.
Poje dan Olson mengatakan, polusi bawah tanah dapat mencemari air minum. Bahkan, polisi dapat berdampak pada sumur irigasi yang mungkin dipompa oleh petani dan disebarkan ke tanaman.
Kereta kargo dengan tiga lokomotif dan 150 gerbong barang sedang dalam perjalanan dari Illinois ke Pennsylvania ketika tergelincir. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), mengatakan 20 gerbong yang membawa bahan berbahaya, termasuk 10 gerbong lainnya ikut tergelincir.
NTSB mengatakan, total 38 gerbong yang tergelincir dan kebakaran telah merusak 12 gerbong lainnya. NTSB belum mengomentari penyebab kereta itu tergelincir.
Pejabat serikat kereta api mengatakan, mereka telah memperingatkan bahwa kecelakaan seperti itu bisa terjadi karena pemotongan biaya kereta api merusak langkah-langkah keselamatan. Tapi Norfolk Southern mengatakan, mereka memiliki catatan keamanan yang mumpuni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika