Selasa 21 Feb 2023 08:49 WIB

AS: Rusia Diberi Tahu Tentang Kunjungan Joe Biden ke Ukraina

AS memberi pemberitahuan pada Rusia tentang kunjungan mendadak Biden ke Ukraina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
President Joe Biden walks with Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy at St. Michael
Foto: AP Photo/ Evan Vucci
President Joe Biden walks with Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy at St. Michael

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengatakan, AS memberi pemberitahuan pada Rusia tentang kunjungan mendadak Presiden Joe Biden ke Ukraina. Dia menyebut, informasi tentang lawatan tersebut disampaikan beberapa jam sebelum Biden bertolak ke Kiev.

“Kami memberi tahu Rusia bahwa Presiden Biden akan melakukan perjalanan ke Kiev. Kami melakukannya beberapa jam sebelum keberangkatannya untuk tujuan de-konflik,” kata Sullivan yang turut mendampingi Biden ke Kiev, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Kendati demikian Sullivan enggan membocorkan tentang respons Rusia atas kunjungan Biden ke Ukraina. “Karena sifat sensitif dari komunikasi tersebut, saya tidak akan membahas bagaimana tanggapan mereka (Rusia) atau apa sebenarnya pesan kami,” ucapnya.

Biden tiba di Kiev pada Senin lalu. Itu menjadi kunjungan pertama Biden ke Ukraina sejak negara tersebut terlibat perang dengan Rusia pada 24 Februari tahun lalu. Biden datang ke Kiev menjelang peringatan satu tahun perang Rusia-Ukraina.

Lawatan Biden ke Ukraina dilakukan dengan kerahasiaan ketat. Tak ada satu pun media memperoleh bocoran tentang kunjungan itu. Biden bertolak dari Pangkalan Angkatan Udara Andrews pada Ahad (19/2/2023) dini hari. Kendati demikian, Gedung Putih menolak memberi penjelasan mendetail tentang proses perjalanan Biden hingga tiba di Kiev. “Kami menahan beberapa detail moda transportasi dan detail logistik spesifik lainnya sampai perjalanan selesai sepenuhnya,” ujar Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield.

Menurut Jake Sullivan, perjalanan Biden ke Kiev memerlukan upaya operasional keamanan dan logistik dari para profesional di seluruh pemerintah AS. Tujuannya adalah meminimalisasi risiko. “Tentu saja, masih ada risiko dan risiko dalam upaya seperti ini dan Presiden Biden merasa penting untuk melakukan perjalanan ini,” ujar Sullivan.

Hanya terdapat dua wartawan yang diizinkan mengikuti Biden dalam perjalanan ke Kiev. Setelah menyerahkan perangkat mereka, wartawan mengetahui keberadaannya di Air Force One hanya 15 menit sebelum pesawat lepas landas. Biden menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi Ukraina sejak 2008.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement