Senin 27 Feb 2023 21:14 WIB

Saudi Teken Perjanjian Soal Bantuan Rp 6 Triliun untuk Ukraina

Dana bantuan kemanusiaan yang diberikan Saudi ke Ukraina sebesar 400 juta dolar AS

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Farhan Bin Faisal mengunjungi Kiev untuk menandatangani perjanjian dengan pemerintah Ukraina. Dalam perjanjian ini Saudi akan memberikan bantuan kemanusiaan dan pembiayaan untuk pembelian produk turunan minyak.
Foto: EPA-EFE/ANDREJ CUKIC
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Farhan Bin Faisal mengunjungi Kiev untuk menandatangani perjanjian dengan pemerintah Ukraina. Dalam perjanjian ini Saudi akan memberikan bantuan kemanusiaan dan pembiayaan untuk pembelian produk turunan minyak.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Farhan Bin Faisal mengunjungi Kiev untuk menandatangani perjanjian dengan pemerintah Ukraina. Dalam perjanjian ini Saudi akan memberikan bantuan kemanusiaan dan pembiayaan untuk pembelian produk turunan minyak.

"Arab Saudi menandatangani perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) dengan Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan pada Ahad (26/2/2023) waktu setempat, dikutip dari Gulf Today, Senin (27/2/2023).

Pangeran Faisal Bin Farhan memimpin delegasi Kerajaan dan diterima oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di kediaman presiden di Kiev. Pangeran Faisal berharap ini membantu meringankan penderitaan rakyat Ukraina selama krisis kemanusiaan ini.

Total dana bantuan kemanusiaan yang digelontorkan Saudi ke Ukraina sebesar 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 6 triliun. Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan implementasi dari janji yang dibuat oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman selama panggilan teleponnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Oktober 2022 tentang penyediaan paket bantuan kemanusiaan tambahan ke Ukraina.

Saat itu Oktober 2022, Zelensky melakukan panggilan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Dalam panggilan itu, Arab Saudi disebut segera mengumumkan paket bantuan kemanusiaan senilai Rp 6,1 triliun ke Ukraina.

Selain bantuan dana, Putra mahkota mengatakan Kerajaan siap melanjutkan upaya mediasi dan mendukung segala sesuatu yang berkontribusi pada deeskalasi. Selama panggilan, Zelensky mengatakan, dia berterima kasih kepada putra mahkota dan perdana menteri Saudi atas posisi Kerajaan dalam mendukung kedaulatan teritorial Ukraina.

Saudi juga mendukung resolusi PBB untuk tidak mengakui klaim Kremlin atas empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia selama konflik delapan bulan. Zelensky juga mengatakan, dia dan Pangeran Mohammed setuju melanjutkan komunikasi untuk membebaskan lebih banyak tawanan perang.

Selain itu Putra Mahkota menengahi pembebasan sepuluh tahanan dari berbagai negara sebagai bagian dari proses pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina. Presiden Ukraina juga mengatakan, dia dan putra mahkota menyetujui pemberian bantuan keuangan makro dari Arab Saudi ke Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement