REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Polisi Hong Kong pada Selasa (28/2/2023) menggeledah tempat pembuangan sampah untuk mencari bukti terkait pembunuhan influencer Abby Choi. Jasad supermodel berusia 28 tahun itu dimutilasi dan ditemukan di kulkas dan panci sup di sebuah rumah yang disewa oleh mantan suaminya, Alex Kwong.
Polisi mendakwa Alex Kwong, mantan ayah mertua Choi, Kwong Kau, dan mantan kakak ipar Choi, Anthony Kwong sebagai pelaku pembunuhan. Ibu Alex Kwong, Jenny Li juga turut didakwa. Keempatnya ditahan tanpa jaminan. Para terdakwa belum memasukkan pembelaan, dan pengacara mereka belum mengomentari kasus tersebut kepada media.
Pada Selasa pagi, petugas yang mengenakan alat pelindung pergi ke tempat pembuangan sampah akhir North East New Territories Landfill di Ta Kwu Ling untuk mencari bagian tubuh yang hilang. Polisi mengatakan, bagian tangan dan tubuh Choi masih belum ditemukan.
Choi menghilang pada 21 Februari. Unggahan terakhir Choi di Instagram adalah pada 19 Februari, yang menampilkan pemotretan dengan majalah mode L'Officiel Monaco. Pembunuhan mengerikan itu telah mengejutkan warga Hong Kong.
Seorang sahabat Choi, Bernard Cheng, awalnya mengira Choi telah diculik. Cheng tidak pernah membayangkan bahwa Choi akan dibunuh dengan keji.
"Saya tidak pernah membayangkan orang yang begitu baik, penuh cinta, dan orang yang tidak melakukan hal buruk akan dibunuh seperti ini. Hati saya masih berat. Saya tidak bisa tidur nyenyak," ujar Cheng.
Cheng mengatakan, Choi memiliki empat anak yang berusia 3 tahun dan 10 tahun. Choi telah menikah lagi dengan Chris Tam dan mempunyai dua anak. Cheng mengatakan, Choi memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya, termasuk mantan mertuanya.
Polisi mengatakan, Choi memiliki perselisihan keuangan senilai puluhan juta dolar Hong Kong dengan mantan suaminya dan keluarganya. Polisi menambahkan, beberapa orang tidak senang dengan cara Choi menangani keuangannya.