Lewat Twitter, Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove mengungkapkan rasa frustrasinya atas laporan itu. Sebab, AS tidak membagikan informasi tambahan kepada WHO mengenai laporannya yang menilai asal mula virus tersebut.
Kerkhove mendesak negara, lembaga, dan kelompok penelitian yang mungkin memiliki informasi tentang asal mula pandemi untuk membagikannya kepada komunitas internasional.
"Kami tidak sepenuhnya memiliki jawaban tentang bagaimana pandemi ini dimulai dan tetap sangat penting bagi kami untuk terus fokus pada hal ini," katanya.
Menurut Kerkhove, sangat penting untuk mempelajari virus corona yang beredar pada hewan berikut cara manusia melakukan kontak dengan hewan tersebut.
"Pekerjaan kami berlanjut di ruang ini, melihat studi pada manusia, melihat studi pada hewan, melihat studi pada antarmuka manusia hewan, dan melihat potensi pelanggaran dalam keamanan hayati dan keamanan hayati untuk laboratorium mana pun yang bekerja dengan virus corona, terutama di mana kasus pertama terdeteksi di Wuhan, Cina, atau di tempat lain," ujarnya.