Senin 06 Mar 2023 22:15 WIB

Para Migran Tenggelam Bersama 'Impian Eropa' di Mediterania

Sejak awal 2023, setidaknya 327 migran tewas atau hilang di laut Mediterania

Banyaknya jumlah korban di kapal yang karam itu kembali menyoroti tingkat migran gelap yang menggunakan jalur laut berbahaya untuk mencapai Eropa.

Rute berbahaya migran

Konflik, kemiskinan, perang, dan kekerasan merupakan alasan mengapa orang meninggalkan negara asalnya dan, dalam beberapa kasus, ada orang-orang yang terpaksa untuk bermigrasi, ungkap Ayselin Yildiz, profesor Hubungan Internasional di Universitas Yasar.

Sebagian besar migran berasal dari negara-negara seperti Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Iran.

"Lebih dari 90 persen migran yang tiba di Italia dari Afghanistan menggunakan jalur Turki sebagai transit," kata Yildiz.

Menurutnya, penyelundup migran merupakan salah satu aktor kunci yang berpengaruh dalam menentukan jalur dan terkadang mengalihkan jalur.

Dalam beberapa tahun terakhir, penyelundup migran telah mempromosikan Italia sebagai tujuan para migran karena sebagian besar dari mereka menghadapi penolakan keras dari otoritas Yunani.

"Salah satu alasannya mungkin karena itu. Karena semakin banyak penolakan oleh otoritas Yunani. Ini yang banyak kami kritik karena ini benar-benar melanggar hukum internasional dan hukum hak asasi manusia," ujar Yildiz.

Tapi rute menuju Italia via Laut Mediterania berbahaya, panjang, dan amat mahal. Italia bisa menjadi tempat transit orang-orang yang menggunakan jalur menuju Jerman atau negara-negara Eropa Utara atau tujuan akhir bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Menasihati negara-negara Eropa tentang cara menangani masalah ini, profesor itu mengatakan, "Wacana Uni Eropa selalu tentang hak asasi manusia, tentang nilai-nilai fundamental. Namun, kami tidak dapat melihat cara reguler atau rute aman yang terbuka bagi para migran."

Dia menyarankan negara Eropa untuk mengambil tindakan pencegahan, bekerja pada akar penyebab, dan mengatasi konflik tersebut.

"Selama Anda tidak memiliki jalur dan cara untuk menawarkan migrasi reguler kepada orang-orang, maka penyelundup akan menemukan cara untuk mengisi celah ini karena orang-orang ini putus asa. Dan mereka siap mengambil semua risikonya," tukas dia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/para-migran-tenggelam-bersama-impian-eropa-mereka-di-mediterania/2836431
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement