REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Delegasi Turki akan mengunjungi ibu kota Rusia minggu depan untuk melakukan pembicaraan teknis menjelang rencana pertemuan menteri luar negeri Turki, Rusia, Iran, dan Suriah, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Rabu (8/3/2023).
"Sebuah tawaran datang dari Rusia untuk mengadakan pertemuan di tingkat teknis sebagai persiapan untuk kemungkinan pertemuan para menteri luar negeri. Kami juga akan mengirim wakil menteri kami ke Moskow minggu depan," kata Cavusoglu pada konferensi pers dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian di ibu kota Ankara.
Cavusoglu mengatakan satu-satunya mekanisme bertahan untuk Suriah adalah format Astana.
“Oleh karena itu, kami mengatakan kepada Rusia bahwa tidak ada yang salah dengan keikutsertaan Iran,” tambah dia.
Pada 28 Desember 2022, menteri pertahanan Turki, Rusia, dan Suriah bertemu di Moskow untuk membahas upaya kontraterorisme di Suriah dan mereka sepakat untuk melanjutkan pertemuan tiga arah untuk memastikan stabilitas di Suriah dan kawasan yang lebih luas.
Tentang kemungkinan keikutsertaan Iran dalam pertemuan, Turki sebelumnya mengatakan Ankara akan senang jika Iran terlibat dalam proses ini.
Meski belum ada tanggal atau tempat yang diumumkan, pertemuan para menteri luar negeri itu akan menandai pembicaraan tingkat tinggi lainnya sejak perang Suriah dimulai pada 2011.