Sabtu 11 Mar 2023 13:18 WIB

Arab Saudi-Iran Sepakat Damai Diprakarsai China, Ini Reaksi Amerika Hingga Negara Arab

Arab Saudi dan Iran berdamai setelah tujuh tahun lebih bersitegang

Rep: Amri Amrullah / Red: Nashih Nashrullah
Kesepakatan damai Arab Saudi dan Iran yang diprakarsai China pada Jumat (11/3/2023). Arab Saudi dan Iran berdamai setelah tujuh tahun lebih bersitegang
Foto:

Oman

Oman menyambut komunike bersama tentang dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Riyadh dan Teheran, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

“Ini adalah win-win untuk semua orang dan akan menguntungkan keamanan regional dan global,” kata Menteri Luar Negeri Oman Badr Albusaidi. “Kami berharap dalam jangka panjang juga ada potensi peningkatan manfaat ekonomi untuk semua,” tambahnya.

Qatar

Perdana Menteri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani, yang juga bertindak sebagai menteri luar negeri, memanggil menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi untuk menyambut baik kesepakatan itu.

Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, kepala kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon yang kuat, mengatakan dimulainya kembali hubungan antara Iran pendukungnya dan saingan lama Arab Saudi adalah "perkembangan yang baik".

Mesir

Kairo berharap perjanjian itu akan berkontribusi untuk meredakan ketegangan di kawasan itu, kata kementerian luar negeri Mesir.

Bahrain

Bahrain menyambut baik kesepakatan yang dibentuk antara Arab Saudi dan Iran di bawah naungan China untuk melanjutkan hubungan diplomatik antara kedua negara, lapor kantor berita Bahrain, mengutip kementerian luar negeri.

Turki

Menteri luar negeri Turki menyambut baik kesepakatan tersebut melalui panggilan telepon dengan mitranya dari Saudi, menurut kantor berita negara Arab Saudi.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement